Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik Debat Publik Pilkada Kota Malang Putaran Pertama (7)

Diklaim Efektif, Berikut Tawaran Pasangan Menawan tentang Penyelesaian Lonjakan Penduduk dan Pengangguran

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

08 - Apr - 2018, 18:04

Calon Wakil Walikota Malang nomor urut satu, Ahmad Wanedi ketika hadir di debat politik Pilkada Kota Malang 2018 (Iim Hardian/MALANGTIMES)
Calon Wakil Walikota Malang nomor urut satu, Ahmad Wanedi ketika hadir di debat politik Pilkada Kota Malang 2018 (Iim Hardian/MALANGTIMES)

MALANGTIMES - Debat politik pasangan calon (paslon) Wali Kota Malang berlangsung seru dan menarik, Sabtu (7/4/2018). Ketiga paslon saling lempar visi misi yang diklaim akan mampu menyelesaikan problem Kota Malang. 

Pasangan nomor urut satu yang diwakili oleh Ahmad Wanedi dalam debat sesi pertama Pilkada Kota Malang 2018 ini memaparkan 25 program dan aksi Menawan yang sebelumnya juga pernah dijelaskan di Media Center Menawan, Jalan Simpang Coklat, Senin (12/3/2018) lalu.

25 program dan aksi Menawan tersebut antara lain adalah:

Baca Juga : Lahir Putusan Sementara, Siadi-Tyas Sujud Jago Golkar di Pilkada Malang 2020

1. 1000 beasiswa kuliah gratis pertahun untuk warga Kota Malang
2. Ketersediaan air bersih yang stabil dan merata melalui PDAM dan HIPPAM
3. 1 Kelurahan 1 Ambulans dan peningkatan kualitas Posyandu lansia
4. Transparansi anggaran dan penerapan E-Budgeting APBD Kota Malang
5. Tegas dan berpihak terhadap pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap (PG4N) di Kota Malang
6. Menjadikan Kota Malang kembali sebagai barometer musik 
7. Barometer pembinaan dan pengembangan olahraga menuju prestasi
8. Kota Malang yang bebas dari banjir dan genangan
9. Kota Malang yang teratur dan tertata (tidak macet)
10. Transparansi dan alokasi CSR dana CSR untuk kesejahteraan warga Kota Malang
11. Tunjangan bagi ibu hamil dan menyusui
12. Pemberdayaan dan kesempatan kerja untuk penyandang disabilitas
13. 1 tahun Menawan jalan berlubang di Kota Malang teratasi
14. Rp. 25 juta untuk stimulus koperasi wanita per RW di Kota Malang
15. Kota Malang sebagai destinasi pendidikan tinggi bagi masyarakat Internasional
16. Revitalisasi lapangan sepak bola yang terawat dan layak
17. Mengangkat seni dan budaya lokal sebagai indentitas Kota Malang
18. Tarif restribusi parkir yang tidak membebani warga Kota Malang
19. Komitmen renovasi penambahan kapasitas tribun dan kemudahan penggunaan Stadion Gajayana
20. Akses pemasaran dan regulasi pro UKM dan ekonomi kreatif
21. Revitalisasi pasar yang lebih nyaman tertata dan bersih
22. Peningkatan kesejahteraan GTT/PTT dan guru PAUD di Kota Malang
23. Pemkot hadir dan solutif menangani permasalahan sosial di Kota Malang
24. Subsidi angkutan umum (gratis) untuk pelajar, ibu rumah tangga, buruh pabrik dan pedagang kecil
25. Penyediaan toilet publik yang bersih, wangi dan terawat

Nah, dalam rangkuman program yang berhasil direkam MalangTIMES malam kemarin pasangan Menawan yang diwakili Ahmad Wanedi membahas tentang ledakan penduduk di Kota Malang yang berdampak banyaknya pengangguran.

Maka dari itu, Menawan ingin Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki akses pemasaran yang baik agar tidak hanya sekedar menciptakan.

Karena menurut data dari Pemkot Malang lonjakan manusia di Kota Malang mencapai 50.116 orang per lima tahun mulai 2012. Dan dari total keseluruhan, 3.000 orang yang tinggal di antaranya bukan penduduk asli Malang.

Sementara, untuk pengangguran di Kota Malang sendiri sudah mencapai 6.000 lebih. Dengan itu, pasangan Menawan mencoba untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat yang dinilai terpaut cukup jauh antara yang atas dengan yang bawah.

"Kita ketahui di Malang ada jarak yang cukup tajam antara ekonomi atas dan ekonomi bawah, masih ada jurang pemisah yang cukup tinggi antara si miskin dan si kaya. Jadi UKM di Kota Malang ini perlu bantuan yang cukup untuk mengangkat ekonomi mereka," papar Wanedi dalam debat politik Pilkada Kota Malang 2018 sesi pertama kemarin malam.

Ledakan penduduk di Kota Malang bukan hanya disebabkan mereka yang lahir dan besar di Malang, tetapi setiap tahun akan selalu bertambah karena Malang sudah menjadi pusat Kota Pendidikan.

Baca Juga : Pidato Jokowi Terkait Corona dan Pernyataan Pejabat Australia: Ada Under Reporting di Indonesia

"Berapa ribu orang yang masuk ke Kota Malang pasti ada dampak negatif dan positifnya, apabila ini tidak diatur secara baik," katanya.

Namun, Wanedi tetap mengkritisi wali kota sebelumnya yang dinilai belum membuat kejelasan tentang regulasi kepadatan penduduk. "Lagi-lagi regulasi yang ada yang selama ini belum menyetuh sampai ke sana," imbuhnya.

Untuk mengatasi lonjakan penduduk, Wanedi mengatakan sudah mempunyai rencana untuk mengatasi permasalahannya, termasuk menghitung prosentase tingkat bahayanya.

"Kalau bicara soal jumlah penduduk tentu saya sampaikan ini menyangkut terhadap bahayanya, apabila jumlah penduduk itu tidak di bekali sarana dan prasarana yang ada di Kota Malang. Terkait Lingkaran kerja yang berkemampuan, SDM apa sudah di sampaikan saat melamar kerja, tentu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) harus mampu mensosialisasikan kepada warganya dan juga menginput datanya," pungkasnya.

Dari hasil debat publik semalam, kesimpulan yang dapat diambil yakni dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Malang, pasangan Menawan akan mencari jalan keluar berupa meningkatkan UKM agar bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi penduduk yang masih belum mempunyai pekerjaan.

Akan tetapi, melonjaknya penduduk juga akan difikirkan lebih lanjut agar tidak menjadi permasalahan yang tiap tahun belum tuntas.


Topik

Politik berita-malang Pilkada-Kota-Malang Debat-Paslon-Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya