MALANGTIMES - Pembantu Rektor I UIN Maliki Malang Dr HM Zainuddin menolak dirinya dituduh melakukan plagiasi dalam buku yang ditulisnya terhadap karya Prof Imam Suprayogo.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Beasiswa LPDP ke Luar Negeri Ditunda Tahun Depan
Justru, ia menuding tuduhan terhadap dirinya ini sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menjatuhkannya.
Saat ditemui MalangTIMES, Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 18.30 WIB usai rapat di ruang Rektor UIN Maliki Malang Zainuddin enggan menjawab lebih jauh tentang kasus yang menderanya ini.
Bahkan, ia mengancam akan menggugat media yang berani memberitakan kasus ini ke publik.
"Kalau hal itu diberitakan, itu fitnah, mana buktinya. Saya bisa saja menuntut," jelasnya saat ditemui di ruang Rektorat UIN Malang, Jumat (6/4/2018) sembari berjalan mondar-mandir di lobi rektorat dengan memegang gadgetnya, terlihat seperti akan menelpon seseorang.
Zainudin berulangkali mengiyakan ketika lebih lanjut ditanya apakah benar ada oknum-oknum atau pihak tertentu yang ingin menjatuhkan dirinya. "Iya, betul-betul, sengaja itu," katanya.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Ia meminta publik tidak langsung mempercayai kabar tindakan plagiat yang dituduhkan kepadanya dan menjadi kabar hangat di UIN Maliki Malang saat ini.
"Jangan di-expose. Sampean kalau expose itu juga salah. Biarkan saja itu. Benar, nanti kita tuntut," ancamnya.
Dan, ketika dikonfirmasi tentang surat permohonan maafnya kepada Prof Imam Suprayogo, Zainudin tak mau berkomentar banyak. Ia hanya berkomentar singkat,”Hal tersebut bisa saya pertanggung jawabkan,” ujarnya singkat.
Bagiamana tanggapan Rektor UIN Maliki Malang Prof Abdul Haris dan keterangan pihak Polres Malang Kota? Simak bagian selanjutnya hanya di MalangTIMES.