MALANGTIMES - Agenda membumikan kopi lokal Malang Raya melalui Every Day Free Coffee Sebulan Penuh di puluhan kedai mendapat respon positif seluruh kalangan.
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Bukan hanya para pelaku petani lokal yang tersebar di berbagai wilayah Malang Raya, tapi pemerintah daerah maupun para pemilik kedai kopi menyambutnya secara antusias.
Masyarakat Malang Raya pun ikut larut dalam kegembiraan merayakan kegairahan menyesap kopi lokal yang selama ini lebih terkenal di luar dibandingkan dengan di dalam wilayahnya sendiri.
Melalui para pecinta kopi lokal Malang Raya yang tergabung dalam Komunitas Malang Sejuta Kopi, acara Minum Kopi Gratis Sebulan Penuh di bulan April 2018 ini digelar. Sebagai upaya untuk terus mengedukasi, memperkenalkan lebih intim kepada masyarakat mengenai produk perkebunan yang sejak lama ada dan tumbuh di wilayahnya.
"Responnya luar biasa. Baik para pemilik kedai kopi maupun masyarakat dalam acara ini. Bahkan bagi masyarakat yang tadinya tidak minum kopi. Mereka menjadi penasaran untuk menyicipi kopi, " kata Laksono Budiarto Ketua Malang Sejuta Kopi yang akrab disapa Sam Idub, Rabu (03/04).
Sam Idub menceritakan, dari hari pertama sampai kini, antusias warga menyesap kopi lokal yang jadi salah satu syarat bagi kedai kopi ikut dalam acara tersebut, terbilang luar biasa.
Puluhan kedai kopi setiap hari menyuguhkan 20 cup kopi lokal gratis yang laris diserbu warga. "Yang membuat kita bangga, warga yang tidak terbiasa ngopi, akhirnya ikut juga minum. Ini tentunya akan menambah penikmat kopi lokal Malang Raya," ujarnya.
Kebanggaan Komunitas Malang Sejuta Kopi tersebut, cukup beralasan. Pasalnya, tujuan jangka pendek dari Every Day Free Coffee sebulan penuh adalah membumikan kopi lokal Malang Raya terhadap masyarakatnya sendiri. Acara yang dilakukan secara repetitif setiap satu tahun sekali, bisa menjadi wadah semakin menguatkan kecintaan kopi lokal yang tumbuh di Malang Raya.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
"Saat kecintaan tumbuh dari dalam, saya pikir untuk menarik masyarakat luar untuk datang ke sini akan lebih memiliki jalan yang lebih mudah," ujar Sam Idub.
Antusias warga dan kedai kopi dalam acara Every Day Free Coffee terlihat sejak pembukaan di Malang Town Square (MTS) awal April 2018. Puluhan kedai kopi bersiap diri untuk memanjakan warga yang datang untuk menyukseskan acara tersebut, misalnya Kedai Bel Canto Batu.
Komunikasi dua arah antara barista di kedai dan warga dalam acara Every Day Free Coffee terjalin. Warga antusias dengan cita rasa kopi lokal Malang Raya yang terkenal kaya varian dan bermutu tinggi, sedangkan pihak kedai senang dikarenakan banyak warga yang datang dan semakin mengenal kedainya.
Sam Idub menyampaikan, saat kedai dan warga telah tercipta komunikasi dua arah dalam suasana gembira, maka dunia kopi lokal Malang Raya akan semakin berkibar. Dampaknya seluruh pelaku dari hulu sampai hilir akan menjadi bagian dalam merayakan nikmatnya biji kopi yang sejak dulu tumbuh di Malang Raya.
"Inilah harapan kita semua dalam ikut serta membumikan kopi lokal Malang Raya," pungkasnya.