MALANGTIMES - Setelah beberapa waktu lalu Kota Malang mendapatkan gelar pada cabang olahraga wushu, kini tim anggar. Tim anggar yang tergabung dalam Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) meraih hasil bagus pada kejuaraan terbuka Situbondo Open akhir pekan lalu.
Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI
Dengan membawa sembilan atlet anggar pada kejuaraan tersebut, IKASI Kota Malang mampu meraih satu emas dua perak dan tiga perunggu. Saat itu empat atlet plus satu kelompok beregu berdiri tegak di podium, dimana semua atlet meraih medali melalui senjata degen. Mereka adalah :
Juara 1 tingkat SD, Pi - Tata Andromeda
Juara 3 tingkat SMP - Andi Akbar
Juara tingkat SMA - Azizah Nur Aini
Juara 3 U-21 - Yoga Pandalunggan
Juara 2 beregu - Yoga Pandalunggan, Andi Akbar, Ulhaq dan Firman
Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan
Pelatih IKASI Kota Malang, Peter Pattiradjawane mengatakan bahwa anak asuhnya gagal meraih banyak emas karena mental bertanding yang masih lemah.
"Anak-anak (atlet) masih butuh jam terbang lebih banyak lagi supaya mental tanding mereka terasah dan matang," ujarnya.
Untuk itu, Peter akan mencoba lebih banyak mengikut sertakan atletnya pada kejuaraan anggar, agar pengalamannya lebih banyak.
"Kami masih ada beberapa kejuaraan lagi, yang terdekat adalah di Jawa Barat pada April tahun ini. Karena semakin banyak pertandingan yang diikuti, akan semakin bagus untuk atlet kami," jelasnya.