Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sebelum Kecelakaan, Penerbang Sukhoi Pertama Sempat Bergurau dengan Keluarga di Malang

Penulis : Imam Syafii - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Mar - 2018, 15:52

Prosesi pemakaman almarhum Kolonel Pnb M. Jusuf Hanafie di TPU Margabaka Lanud Abdulrachman Saleh. (foto : Imam Syafii/MalangTIMES)
Prosesi pemakaman almarhum Kolonel Pnb M. Jusuf Hanafie di TPU Margabaka Lanud Abdulrachman Saleh. (foto : Imam Syafii/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Jenazah korban kecelakaan pesawat latih PK-RTZ di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Selasa (20/3) , Kolonel Pnb M. Jusuf Hanafie dimakamkan di TPU Margabaka Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu (21/3/2018).

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Prosesi pemakaman korban diiringi isak tangis keluarga yang mengantarkan jenazah mulai dari rumah duka di Jalan Dirgantara 2 Blok C4 No. 37 Perumahan Dirgantara Permai, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, hingga kompleks TPU Margabaka Lanud Abdulrachman Saleh.

Sebelumnya jenazah penerbang Sukhoi pertama di Indonesia itu tiba di rumah duka di Kota Malang sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian dilakukan prosesi upacara pemakaman jenazah secara militer di TPU Margabaka yang dipimpin Direktur Umum Kodiklat AU Marsekal Pertama Irbanto Aviatno. 

Jenazah Almarhum Kolonel Pnb M. Jusuf Hanafie ketika tiba di rumah duka di Jalan Dirgantara 2 Blok C4 No. 37 Perumahan Dirgantara Permai, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. (Foto : Imam Syafii/MalangTIMES)

Wakil keluarga korban, Karim, mengatakan sebelum latihan terbang naas itu, Hanafie sempat bercanda dengan keluarga lewat komunikasi telepon. "Kemarin adik saya itu (Hanafie) masih sempat bergurau dengan saya. Tapi Allah berkehendak lain. Saya mohon kepada masyarakat maupun kerabat dan jajaran TNI AU untuk memafkan segala perbuatan almarhum," kata Karim sembari meneteskan air mata ketika mengiringi jenazahdi TPU Margabaka.

Tak hanya itu. Karim menyampaikan segenap keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Hanafie. Almarhum meninggalkan seorang istri, Florensia Herienda Hartoyo, dan tiga anak bernama Savana Nadira Hanasia, Savara Umaira Hanasia, dan M. Ryandra Hanasia. "Keluarga almarhum tinggal di Jakarta, tapi beberapa bulan pasti main ke rumah ibunya di Malang," ucap Karim.

Usai prosesi pemakaman, keluarga korban, kerabat, dan jajaran TNI AU melakukan tabur bunga di atas makam Hanafie.

Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu

Seperti diberitakan, Hanafie yang lahir 23 Juli 1969 di Kota Malang mengalami kecelakaan saat menerbangkan pesawat latih PK-RTZ di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Selasa (20/3) sekitar pukul 15.25 WIB. Dia menabrak pesawat milik Perkasa Flight School yang tengah diparkir di depan hanggar sekolah pilot tersebut. (*)


Topik

Peristiwa kecelakaan-pesawat Kolonel-Pnb-M-Jusuf-Hanafie TPU Margabaka-Lanud-Abdulrachman-Saleh


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Syafii

Editor

Sri Kurnia Mahiruni