MALANGTIMES - Keras dan lugas selama ini menjadi ciri khas permainan Arema FC. Ciri khas itu sesuai dengan julukan Singo Edan.
Menghadapi Sriwijaya FC dalam partai final Piala Gubernur Kaltim 2018 malam nanti di Stadion Palaran Samarinda, Arema bakal kembali mengusung model permainan tersebut. Karena itu, Arema tidak akan menyerah sampai peluit laga berakhir.
Baca Juga : Jebolan Persema Punya Target Jalani Musim Kedua di Liga 1 Bersama Arema FC
Pelatih Arema Joko Susilo menyebut permainan keras adalah ciri khas dari sepak bola Malang. Namun, saat ini ia harua berpikir bagaimana lawan tidak mengetahui strategi apa yang akan digunakan. "Untuk lawan Sriwijaya FC, saya ingin seluruh pemain memiliki jiwa petarung," ucapnya.
Sementara, stopper muda Arema Bagas Adi Nugroho mengatakan siap jika ditunjuk sebagai teman duet Arthur Cunha melawan Sriwijaya FC. Sebelumnya ia juga sudah terlihat klop dengan stopper asal Brazil tersebut.