MALANGTIMES - Animo masyarakat yang ikut dalam ajang pemilihan Joko Roro 2018 Kabupaten Malang sangat tinggi. Buktinya mulai awal pendaftaran gelombang I yang dibuka mulai 5 hingga 23 Februari, sudah terjaring 165 peserta.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan
Dari ratusan peserta Joko Roro 2018 yang mengusung tema 'Discoveeing The Hidden Paradise' ini sekitar 70 persen mayoritas peserta dari wilayah Kabupaten Malang dan sisanya dari luar kota.
Salah satu anggota paguyuban Joko Roro selaku panitia, Markus Edi Setiawan menjelaskan animo peserta yang ikut Joko Roro tahun ini paling banyak berasal dari Kabupaten Malang.
"Setelah kami rekap dari 165 calon pendaftar yang masuk gelombang I ada 70 persen atau 115 orang asalnya dari Kabupaten Malang," kata Markus kepada MalangTIMES, Rabu (28/2/2018).
Lebih lanjut Joko Markus menyampaikan bahwa sisa dari 70 persen calon pendaftar dari luar Kabupaten Malang itu diantaranya peserta dari Kota Batu dan Kota Malang. Bahkan ada satu peserta dari Kota Bandung yang juga mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
"Ada juga mas satu peserta dari Kota Bandung yang kuliah di Kota Malang juga ikut ajang ini," tegasnya.
Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial
Menurut Markus bahwa target pendaftaran gekombang I Joko Roro 2018 sudah mencapai target yang diinginkan. Akan tetapi dari seleksi alternatif pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang untuk menampung animo yang cukup tinggi dibuka pendaftaran gelombang II.
"Pendaftaran gelombang II sekarang sudah dibuka hingga 2 Maret nanti. Kemungkinan peserta akan bertambah lagi," ujarnya.
Disamping itu, calon peserta Joko Roro 2018 harus mengikuti tahapan selanjutnya yaitu seleksi Tahap I pada (3/3/2018) yang digelar di Pendopo Singosari, seleksi Tahap II pada (4/3/2018) di Pendopo Singosari dan seleksi Tahap III (11/3/2018) digelar di Hotel Fariz Karanglo, dan tes unjuk bakat akan digelar di Museum Panji, Tumpang pada 17 Maret mendatang. Kemudian grand final malam penobatan tanggal 28 Maret akan digelar di Gunung Kawi.