KOTA BATU – Sedianya, pasar Desa Wisata di Kota Batu yang terletak di rest area Jl Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu pedagang pada akhir tahun 2017 lalu. Namun hingga memasuki Februari 2018 ini belum juga ditempat.

Ada apa gerangan? Rupanya tertundanya penempatan Pasar Desa Wisata pertama di Kota Dingin ini dikarenakan pedagang ingin ada penambahan fasilitas. keinginan pedagang itu sebagimana disampaikan oleh pihak Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu. Pemerintah desa meminta kepada pemkt Batu agar Pemkot ditambahi rolling door.

Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?

Kaena usulan itulah, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu belum bisa meresmikan pasar Desa Wisata tersebut. Meskipun sesuai dengan konsep awal Pasar Desa Wisata tersebut terbuka atau tanpa adanya rolling door. 

Namun dikarenakan pertimbangan keamanan, dan banyaknya permintaan dari calon pedagang dan pihak desa setempat, akan dilakukan penambahan fasilitas.  "DInas terkait belum bisa meresmikan pasar tersebut. Karena masih perlu penambahan fasilitas rolling door,” ungkap Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Sabtu (10/2/2018).

Menurut Punjul, adanya fasilitas tambahan itu juga dirasa penting terkait dengan keamanan. Untuk itu, rencananya akan dilakukan penambahan fasilitas rolling door secepatnya.

“Penambahan rolling door itu segera akan kami lengkapi. Ya secepatnya, gak sampai lama kok,” imbuhnya saat ditemui di The Singhasari Resort Batu.

Untuk diketahui pembangunan Psar Desa Wisata itu memang sudah berakhir pada Oktober 2017 silam. Namun setelah bangunan itu selesai, ternyata banyak permintaan dari calon pedagang terkait penambahan fasilitas. 

Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April

Demi keamanan calon pedagang rela untuk menunggu hingga keinginan terealisasi. Namun saat ini area pasar wisata ini sudah digunakan untuk area parkir bus atau kendaraan yang ingin berwisata petik apel dan pedagang yang menggunakan mobil.

Sementara itu, Di Pasar Desa Wisata Sidomulyo itu sudah berdiri 30 kios untuk para pedagang. Ukurannya, lebar 3 meter dan panjang 3 meter. Warga cat tembok pasar ini yakni peach, perpaduan hijau dan merah. Lalu di dinding depan pasar ini ada lukisan-lukisan seperti bunga mawar dan sayur-sayuran.