Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kurang Tenaga Penyuluh Lapangan, Dinas Perikanan Tetap Optimis Sukseskan Program 2018

Penulis : Dede Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

13 - Jan - 2018, 12:09

Optimalkan tenaga penyuluh lapangan yang terbilang miniFoto: m, Dinas Perikanan Kabupaten Malang optimis bisa sukseskan program kerja tahun 2018, terutama di budidaya ikan. (Foto: Nana/ MalangTIMES)
Optimalkan tenaga penyuluh lapangan yang terbilang miniFoto: m, Dinas Perikanan Kabupaten Malang optimis bisa sukseskan program kerja tahun 2018, terutama di budidaya ikan. (Foto: Nana/ MalangTIMES)

MALANGTIMES – Selalu ada sisi kekurangan dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terutama dalam urusan personel atau karyawan yang berada di lapangan. Seperti para tenaga penyuluh yang memiliki tugas untuk mendampingi masyarakat sesuai dengan tupoksinya. Hal ini pun terjadi di Dinas Perikanan Kabupaten Malang.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Dengan jumlah tenaga penyuluh lapangan sebanyak 14 orang dan mengcover 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, tentunya bukan persoalan ringan dan mudah untuk bisa secara proporsional membagi rata waktu dan pendampingannya. Hal ini juga disadari oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Endang Retnowati saat menyampaikan penjelasan tersebut kepada MalangTIMES, Sabtu (13/01).

"Memang kita kekurangan tenaga penyuluh, mas. Tapi hal ini tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak semaksimal mungkin menjalankan amanah yang diemban. Ada kendala-kendala tentunya, tapi masih dalam batas kewajaran," kata Endang.

Endang tidak menapik, bahwa dengan kurangnya tenaga penyuluh lapangan perikanan membuat petugas harus berjibaku untuk menangani 2 sampai 3 wilayah kecamatan. Dengan luas cakupan yang terbilang besar inilah, beberapa strategi dan kebijakan terus dikuatkan di tubuh Dinas Perikanan Kabupaten Malang.

Misalnya dengan pendataan ulang pelaku keluatan dan perikanan. Ini agar lokasi pelaku bisa terdeteksi secara tepat dan valid. Sehingga akan mempermudah petugas lapangan memberikan dampingannya, ujarnya.

Strategi ini telah berjalan di tahun 2017 dengan hasil seluruh program kerja telah terlaksana dengan baik. Walaupun ada beberapa catatan-catatan dari perjalanan kinerja di Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Semisal, mengenai adanya penurunan ikan tangkap laut maupun produksi budidaya ikan yang belum terbilang ideal.

Untuk catatan-catatan tersebut, Endang menjelaskan ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Misal dengan adanya penurunan hasil ikan tangkap laut. Di beberapa bulan terakhir tahun 2017 memang terjadi penurunan. Tapi bukan karena faktor kurangnya tenaga penyuluh dari kita. Ini lebih karena cuaca ekstrem. Sehingga nelayan yang turun ke laut hanya sekitar 10 persen saja, terangnya.

Sedangkan untuk persoalan produksi budidaya ikan, Sumbodo Kresno Y Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Malang mengatakan, secara keseluruhan produksi budidaya ikan sebanyak  20.562,55 ton di tahun lalu. 

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

"Idealnya memang masih kurang. Kalau melihat target konsumsi ikan dari pusat yaitu perkapita 40 kilogram. Kita masih dikisaran 20 kilogram perkapita pertahunnya. Hal ini juga bisa disebabkan karena masih adanya para pembudidaya yang tidak tercover dalam data kita," ujarnya.

Kurangnya petugas penyuluhan lapangan dalam melakukan penyisiran pelaku budidaya ikan ini bisa juga terjadi. Luas wilayah dampingan ada di 33 kecamatan. Ini yang sedang coba diatasi dengan adanya pemetaan teregistrasi para pelaku di tahun ini.

Terlepas dari beberapa catatan tersebut, Endang sebagai orang nomor satu di Dinas Perikanan Kabupaten Malang ini optimis bahwa seluruh punggawanya siap untuk menyukseskan berbagai program di sektornya di tahun 2018. Karena, katanya, seberat apapun tugas yang telah diemban menjadi amanah yang harus dikerjakan seoptimal mungkin.

"Jadi walau ada kekurangan personel di tingkat lapangan, kita tetap optimalkan fungsi dan tugasnya. Kita optimis bisa untuk meningkatkan apa yang telah digariskan Bapak Bupati. Yaitu menurunkan angka kemiskinan melalui sektor kelautan dan perikanan," pungkas Endang. 

 


Topik

Peristiwa Dinas-Perikanan-Kabupaten-Malang Organisasi-Perangkat-Daerah tenaga-penyuluh-lapangan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Lazuardi Firdaus