MALANGTIMES - Kabupaten Malang bukan hanya terkenal dengan destinasi wisata alamnya saja. Wisata agro pun tumbuh beriringan dan melengkapi berbagai lanskap keindahan alamnya.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Di Kecamatan Ngantang, tepatnya di Desa Sumberagung, tersembunyi surga para pecinta raja buah-buahan. Yaitu kebun durian yang disulap menjadi salah satu destinasi wisata agro. Keberadaannya bahkan telah memincut hati mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Potensi perkebunan yang menjelma menjadi destinasi wisata inilah yang menurut Nasri Abdul Wahid, kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikuktura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, membuat Kabupaten Malang menjadi jantungnya Jawa Timur (Jatim). "Di sektor perkebunan, durian walaupun tidak terlalu dikenal seperti apel misalnya, memiliki ketenaran sendiri. Dan jadi bagian unggulan kita," kata Nasri kepada MalangTIMES, Senin (08/01).
Keunggulan durian di Kabupaten Malang, salah satunya di Ngantang, adalah cita rasanya yang berbeda dengan durian daerah lainnya, bahkan durian dari luar negeri. Pecinta durian pun berdatangan ke Ngantang saat musim petik seperti Desember maupun Januari ini.
Durian dengan berbagai varietas, seperti vodka, tarum, jingga, manalagi, dan klenting putih serta kuning, yang tumbuh subur di Ngantang, juga telah menjadi favorit SBY apabila bertandang ke Malang Raya.
Tenarnya durian Ngantang di masyarakat pecintanya ini yang akan terus dikembangkan oleh DTPHP Kabupaten Malang sesuai tupoksinya. "Walaupun, durian tidak bisa diklasifikasikan sebagai produk unggulan serupa jenis buah lainnya, seperti apel," ucap Nasri. "Terminologi produk unggulan dalam perkebunan indikatornya lahan yang luas, varietas tidak beragam dan menjadi sumber penghasilan pokok petani," sambung dia.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Tapi, petani durian memiliki pangsa pasar sendiri. Tidak umum seperti produk buah apel. Selain tentunya harga yang tinggi dari durian menjadi faktor tersendiri. Juga masa panen buah yang hanya satu tahun sekali.
Dengan konteks tersebut, perkebunan durian disinergikan dengan geliat pariwisata yang kini meruyak di berbagai wilayah di Kabupaten Malang. Dua konsep inilah yang membuat Ngantang tetap menjadi surga bagi para pecinta durian yang juga bisa menikmati panorama keindahan alam di sekitarnya. (*)