MALANGTIMES- Arema FC berhasil menyempurnakan laga ujicoba melawan PSIS Semarang setelah Hendro Siswanto mencetak satu-satunya gol untuk kemenangan Singo Edan di Stadion dr Moch Soebroto Magelang.
Baca Juga : Jebolan Persema Punya Target Jalani Musim Kedua di Liga 1 Bersama Arema FC
Dua kali menjalani ujicoba melawan PSIS Semarang (home dan away) Arema FC masih perkasa. Terbukti pada pertandingan pertama Dendi Santoso dkk mampu menang dengan skor meyakinkan 5-3. Kemudian saat bertandang, Singo Edan mampu menang tipis dengan skor 0-1. Total Arthur Cunha dkk mampu mengoleksi enam gol dan kebobolan tiga gol, hasil yang cukup memuaskan secara skor.
Dalam pertandingan yang berjalan dengan tempo yang sedang-sedang saja tersebut, PSIS Semarang di luar dugaan bermain sangat berbeda. Tidak seperti saat dikalahkan Arema FC di Stadion Gajayana, Kamis (4/1/2018) lalu.
Hadirnya pemain asing di tubuh Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang) ditengarai membuat perubahan di setiap lini. Total ada enam pemain asing yang dicoba coach Subangkit saat menjamu Arema FC tadi sore.
Hendro Siswanto mampu mencuri gol pada menit ke 23 setelah memanfaatkan shooting Ridwan Tawainella yang liar di dalam kotak penalti. 0-1 Arema FC membungkam suporter tuan rumah.
Sebenanrnya Arema FC mampu menggandakan gol lagi-lagi melalui Hendro Siswanto andai asisten wasit tak mengangkat bendera tanda offside.
Terus menyerang, Arema FC sedikit lengah di dalam bertahan, alhasil sejumlah peluang diciptakan pemain asing yang mengadu nasib di PSIS Semarang. Meski banyak peluang, anak asuh Subangkit tersebut tidak mampu menciptakan satu gol pun pada pertandingan yang disaksikan jutaan pasang mata tersebut.
Baca Juga : Lama Tak Terlihat, Striker Lama Arema FC Akan Bergabung
Babak kedua berjalan, Arema FC merubah strategi permainan menjadi 3-5-2, formasi klasik yang kini jarang diterapkan oleh pelatih di Indonesia. Bagas Adi Nugroho yang semula duduk di bangku cadangan dimasukkan untuk melengkapi pemain belakang pada formasi klasik tersebut. Stopper muda itu berduet dengan Zaenuri dan Purwaka Yudhi.
Tak hanya itu, sejumlah nama seperti Arthur Cunha, Jefri Kurniawan dan Juan Revi dimasukkan untuk merubah permainan Arema FC. Akan tetapi mereka belum mampu melewati hadangan dari pemain belakang PSIS Semarang yang digalang oleh Peter Clanik.
Memasuki menit akhir pertandingan, situasi sempat memanas ketika Zaenuri mengambil bola dari salah satu pemain PSIS Semarang dengan cukup keras. Dua orang pemain Laskar Mahesa Jenar menghampiri stopper Arema FC tersebut dan hampir terjadi perkelahian. Arthur Cunha yang merasa rekannya ditekan dua pemain, berlari dan membela, namun aksi dorong antar pemain tak berlangsung lama dan pertandingan dilanjutkan.
Akhir pertandingan, Arema FC yang mengenakan kostum putih-putih-putih tersebut mampu mengamankan skor 0-1 hingga peluit akhir tanda berakhirnya laga dibunyikan.