MALANGTIMES – Menutup tahun 2017, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang memastikan progres beberapa pembangunan bersifat multi-years karena anggaran besar tidak bisa ditutup dalam satu tahun anggaran berjalan. Antara lain pembangunan Pasar Sumedang di Kepanjen maupun Pasar Tumpang yang membutuhkan waktu pelaksanaan lebih dari satu tahun.
Proses monitoring pembangunan dua pasar daerah tersebut terus dilakukan. Walaupun dalam hari libur, DPKPCK Kabupaten Malang mengintensifkan kunjungan ke lokasi tersebut. Hal ini dalam upaya melihat secara langsung progress yang telah berjalan selama tahun 2017 serta beberapa kendalanya.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
“Kami pastikan untuk progres akhirnya. Sehingga di tahun depan bisa dijadikan acuan melanjutkan pembangunannya,” kata Wahyu Hidayat, kepala DPKPCK Kabupaten Malang, yang terjun secara langsung walau hari libur nasional ke Pasar Tumpang, Selasa (26/12) siang.
Pembangunan Pasar Tumpang yang menelan anggaran sebesar Rp 7 miliar tahun 2017 ini, menurut Wahyu, direncanakan tuntas tahun depan. Harapan besar pembangunan pasar yang memiliki perputaran uang besar dalam masyarakat ini terselesaikan secepatnya merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasar Tumpang, yang asalnya merupakan pasar tradisional, sejak tahun 2012 di sulap menjadi semi-modern dengan kekuatan anggaran daerah. Tidak berpuas diri dengan penyelesaian tersebut, melalui DPKPCK Kabupaten Malang, Pasar Tumpang ini kembali dibangun. Harapannya, pasar-pasar daerah bisa menjadi ruang transaksi masyarakat yang tidak kalah dengan menjamurnya pasar modern yang dikelola pihak swasta.
“Untuk Pasar Tumpang, kami harapkan tahun depan selesai. Sehingga pedagang dan masyarakat memiliki pasar yang representatif. Karena itu, kami cek akhir pembangunannya tahun ini,” ujar Wahyu kepada MalangTIMES.
Selain melihat secara langsung pembangunan Pasar Tumpang, orang nomor satu di DPKPCK Kabupaten Malang ini juga melihat lokasi lainnya. Yaitu pembangunan kantor Kecamatan Tumpang dan Jabung. Pembangunan infrastruktur kantor kecamatan yang juga menjadi wilayah DPKPCK Kabuaten Malang ini juga diharapkan menjadi faktor dalam peningkatan pelayanan masyarakat.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
“Untuk cek pembangunan kantor kecamatan ini karena akan segera diresmikan. Alhamdulillah selesai untuk ini,” kata mantan kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang. Wahyu melanjutkan, seluruh pembangunan dengan biaya APBD diharapkan menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
“Pasar agar perputaran ekonomi masyarakat semakin lancar. Dan kantor kecamatan agar pegawainya semakin semangat dan optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Wahyu. (*)
