Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dosen UIN Maliki Patah Hidung Dipukul PNS

Penulis : Imam Syafii - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Dec - 2017, 22:34

ilustrasi
ilustrasi

MALANGTIMES - Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Supriyono harus menjalani operasi gara-gara hidungnya patah. Dia menjadi korban pemukulan oleh Dwi, yang disebut-sebut sebagai PNS di Universitas Negeri Malang.

Kasus pemukulan itu terjadi Sabtu (16/12/2017) akibat adanya kesalahpahaman. Awalnya, Supriyono melaksanalam salat Asar berjamaah sekaligus menjadi Imam di Musala Al-Hidayah, Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19

Usai melaksanakan salat, Supriyono pulang ke rumahnya di Perumahan Graha Tirta Asri. Sesampai di perumahan, Supriyono mendapat informasi bahwa lampu perumahan sedang padam. Dia lalu  menginfokan masalah lampu padam itu kepada  Dwi, tetangganya.

Ketika menyampaikan info tersebut, entah karena salah paham atau salah menangkap info, Dwi marah dan mengeluarkan kata-kata kasar. Dia langsung memukul wajah Supriyono.

Akibat pemukulan tu,Supriyono mengalami patah hidung dan mengeluarkan banyak darah. Peristiwa itu hanya disaksikan oleh ibu-ibu. 

Akhirnya, warga melapor kepada  Ketua RT 01 RW 09 Klandungan Pardi sekaligus melarikan korban ke RS UMM. Dalam visum dokter, tulang hidung Supriyono patah dan harus dioperasi. Namun, karena dokter jaga di  RS UMM tidak siap, Supriyono dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).  Perkiraan dokter, operasi itu menghabiskan biaya Rp 10 juta.

Sementara itu, Kapolsek Dau Kompol Endro Sujiat saat dikonfirmasi MalangTIMES membenarkan adanya kejadian pemukulan di Klandungan. Namun, sampai saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk dari korban.

Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat

"Iya benar. Tapi laporannya belum masuk ke kami. Mungkin korban belum sanggup diperiksa karena habis pulang dari rumah sakit," kata Endro.

Informasinya, Supriyono akan melapor ke Polsek Dau, Senin 18 Desember. (*)


Topik

Peristiwa Dosen-UIN-Maulana-Malik-Ibrahim-(Maliki)-Malang- UIN-Maulana-Malik-Ibrahim-(Maliki)-Malang-


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Syafii

Editor

Sri Kurnia Mahiruni