Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jembatan Ambrol Bawa Korban, Pengendara Motor Jatuh ke Sungai Sedalam 25 Meter

Penulis : Nana - Editor : Heryanto

17 - Dec - 2017, 13:49

Hujan deras yang mengguyur terus wilayah Kabupaten Malang telah berdampak terhadap ambrolnya jembatan, seperti di Desa Pulungdowo, Tumpang. (Tagana for MalangTIMES)
Hujan deras yang mengguyur terus wilayah Kabupaten Malang telah berdampak terhadap ambrolnya jembatan, seperti di Desa Pulungdowo, Tumpang. (Tagana for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Intensitas hujan di wilayah Kabupaten Malang yang relatif tinggi berdampak langsung terhadap permukiman dan infrastruktur umum. Khususnya di wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Berbagai kejadian sepanjang sepekan, baik rumah roboh dan tertimbun longsor, jembatan ambrol serta lainnya menghiasi berbagai media.

Misal seperti yang terjadi kemarin (16/12/2017) di Dusun Glagah Dowo, Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang. Hujan yang lebat mengikis tanah dan mengakibatkan longsor yang membuat  jembatan penghubung desa ambrol.

Nahasnya, saat jembatan yang memiliki lebar 2,5 meter dan panjang 6 meter ini rubuh, seorang pengendara sepeda motor, tepat melintasinya.

"Saat rubuh ada pengendara motor yang melintas. Akhirnya ikut terjatuh ke sungai dengan kedalaman 25 meter," kata Ali Usman dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) saat melakukan bakti sosial pembuatan jalan alternatif di lokasi kejadian, Minggu (17/12).

Untungnya, pengendara sepeda motor bernama Buari warga Dusun Glagahdowo yang ikut jatuh ke sungai ini bisa diselamatkan, tanpa  luka parah.

Selain jembatan ambrol di Tumpang yang masuk salah satu daerah rawan dengan level tinggi banjir dan longsor, di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo sebuah rumah juga mengalami rusak cukup parah dikarenakan longsor di hari yang sama, Sabtu (16/12/2017).

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Beberapa rumah tertimbun longsor dan tertimpa pepohonan juga terus terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Malang yang secara tofografi memang memiliki tingkat kerawanan bencana alam.

Kondisi inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten Malang terus menyiagakan berbagai elemen masyarakat, seperti Tagana, PMI, BPBD dan lainnya untuk langsung terjun ke berbagai lokasi bencana.

"Teman-teman Tagana bersama Muspika setempat dan warga langsung beraksi untuk melakukan berbagai assesment dalam kaitannya dengan berbagai bencana ini," ujar Ali yang turun ke Desa Pulungdowo, Tumpang bersama tim untuk melakukan bakti sosial pembuatan jalan alternatif masyarakat setelah jembatan penghubung antar desa ambrol.


Topik

Peristiwa Jembatan-Ambrol pengendara-motor-jatuh-ke-sungai hujan-tinggi kabupaten-malang kecamatan-tumpang Taruna-Siaga-Bencana


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Heryanto