Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Advertorial

Ajak Lembaga Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup Bentuk Generasi yang Melek Lingkungan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Heryanto

12 - Dec - 2017, 21:35

Kepala DLH Kota Malang, Agoes Edy Poetranto (Anggara Sudiongko/ MalangTIMES)
Kepala DLH Kota Malang, Agoes Edy Poetranto (Anggara Sudiongko/ MalangTIMES)

MALANGTIMES-  Menjaga kelestarian lingkungan ternyata tidak hanya urusan menanam pohon atau memperbanyak ruang terbuka hijau. 

Baca Juga : Peduli Pedagang Pasar, Lamour Skincare Bagikan Ribuan Masker dan Sabun Cuci Tangan

Menjaga lingkungan juga terkait dengan upaya memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya program ini. 

Upaya penyadaran ini dilakukan sejak dini khususnya kepada para siswa di sekolah pada semua jenjang pendidikan mulai Sekolah Dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi. 

Untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang terus mendorong sekolah-sekolah yang ada menjadi sekolah adiwiyata yakni lembaga pendidikan yang memiliki kesadaran penuh terhadap pentingnya menjaga lingkungan. 

Program Adiwiyata  ada dua jenis yakni Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional.
Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional karena telah membina minimal 10 lembaga binaan. 

Program tersebut bertujuan melindungi dan mengelola lingkungan, khususnya untuk mengubah mindset. Bahkan perilaku masyarakat harus dapat mengintegrasikan lingkungan dalam setiap pengambilan keputusan.

"Dengan Program Adiwiyata ini tentu saja akan bisa membuat lingkungan agar mereka nyaman belajar. Selain itu, program ini terbukti efektif menumbuhkan rasa tanggungjawab dini terhadap lingkungan," jelas Agoes Edy Poetranto, Kepala DLH Kota Malang saat ditemui MalangTIMES di ruangannya, Selasa (12/12/2017).

Saat ini, lanjut Agoes, permasalahan lingkungan semakin mengkhawatirkan karena berbagai perubahan yang begitu cepat. Jika peserta didik dan sekolah sudah mengetahui dan peduli akan lingkungan, maka diyakini kerusakan lingkungan bisa direduksi.

"DLH  tahun ini sudah mengusulkan 14 sekolah, delapan di antaranya lolos tanpa verifikasi lapangan. Sementara yang enam harus verifikasi lapangan. Saat ini tinggal menunggu hasilnya,"ungkapnya

Baca Juga : Apartemen The Kalindra Sediakan Fasilitas Antar Jemput Konsumen Bebas Covid-19

Jika ingin mewujudkan sekolah berlabel Adiwiyata program dari Kementrian Lingkungan Hidup maka seluruh jajaran sekolah baik guru maupun siswa harus memiliki  kesadaran berperilaku, bersikap dan berbudaya di tengah-tengah pergulatan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

DLH telah lama berhasil mendorong sekolah-sekolah di Kota Malang meraih program Adiwiyata baik mandiri maupun nasional.

Pada Adiwiyata Mandiri 2010, sekolah peraih program tersebut adalah SD Tunjungsekar 1, SMPN 5, SMAN 5. Pada 2011, SD Dinoyo 1, SMA 10. 2012, SDN Pandanwangi 1, SMKN 6. 

Pada tahun 2013, SMKN 1, SMAN 8, SDN Purwantoro 1 meraih Adiwiyata Mandiri. Kemudian dilanjut tahun 2015, SMPN 14, SDN Plus Al Kausar, SMAN 10. Lalu 2017, SMAN 7, SMAN 2, dan SMPN 15.

Untuk Adiwiyata Nasional, tahun 2016, SMPN 21, SD Kauman 1, SMPN 18, SMPN 4, SMPN 7, SMPN 9, SDN Percobaan 1, SD Rampal Celaket, SMPN 16, SMPN 22

 


Topik

Advertorial Dinas Lingkungan Hidup - Pemkot Malang - Penyadaran Lingkungan - Melek Lingkungan - Kota Malang - Sekolah - Pendidikan - Generasi Muda - Arema - Adiwiyata


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Heryanto