MALANGTIMES - Di Malang memiliki tempat-tempat yang syarat dengan mitos keberuntungan. Siapa saja yang berkunjung ke tempat-tempat tersebut akan mendapat keberuntungan yang tidak terduga sebelumnya.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Setidaknya ada dua gunung di Malang yang menurut mitos kaya dengan keberuntungan. Hal tersebut disimpulkan dari berbagai pengalaman orang-orang di sekitar.
Yang pertama gunung yang disebut-sebut membawa keberuntungan adalah Gunung Kawi yang terletak di Kabupaten Malang.
Gunung ini memang terkenal namanya. Tidak terhitung jumlahnya orang yang ingin mengubah nasib secara cepat dengan berziarah atau ngalap berkah di Gunung Kawi.
Popularitas Gunung Kawi tidak terbatas di Indonesia saja. Konon banyak juga warga negara asing seperti Singapura, Malaysia, Myanmar dan Cina yang datang untuk berbagai kepentingan.
Konon, orang-orang percaya bahwa Pohon Dewandaru yang tumbuh di sana membawa keberuntungan. Tidak jarang orang-orang yang berziarah sengaja menunggu daun, dahan, atau buah dari pohon langka ini jatuh. Kalau sudah jatuh, mereka tak segan berebut.
Mereka yang mendapat bagian pohon Dewandaru yang jatuh akan segera membuatnya sebagai jimat. Ada yang membungkusnya dengan kain lalu disimpan di dompet atau dibungkus kain dan dijadikan kalung.
Yang kedua Gunung Mujur. Sesuai dengan namanya 'mujur' yang artinya beruntung. Gunung yang berada di Lereng Arjuna ini penuh dengan mitos keberuntungan. Barangsiapa datang ke Gunung Mujur sebanyak 7 kali di malam Jumat Legi dipercaya akan mendapat keberuntungan.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Selain makam yang dianggap kramat dan disakralkan, di sebelah utara Gunung Mujur terdapat sebuah candi yang jarang masyarakat tahu keberadaanya.
Candi tersebut berada di sebuah ladang milik warga. Candi yang bernama Candi Telih itu adalah peninggalan Kerajaan Singosari.
Konon, di area tersebut merupakan sebuah tempat bertemunya Ken Arok dan Ken Umang yang merupakan istri pertama Ken Arok yang ia jadikan selir setelah Ken Arok dan Ken Dedes menikah.
Nah, berminat mencoba berkunjung ke dua tempat ini?