Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ini Kata Akademisi tentang Pariwisata Kabupaten Malang

Penulis : Nana - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Dec - 2017, 11:20

Kaya dan beragamnya pariwisata di Kabupaten Malang di satu sisi adalah potensi besar. Sisi lainnya adalah tantangan berat dalam mewujudkan berbagai aspek sarpras pendukung pariwisata. Wisata hutan pinus Semeru ini salah satu kekayaan wisata Kabupaten Mala
Kaya dan beragamnya pariwisata di Kabupaten Malang di satu sisi adalah potensi besar. Sisi lainnya adalah tantangan berat dalam mewujudkan berbagai aspek sarpras pendukung pariwisata. Wisata hutan pinus Semeru ini salah satu kekayaan wisata Kabupaten Mala

MALANGTIMES - Pariwisata Kabupaten Malang terus menggeliat dan menuai berbagai apresiasi, baik di dalam maupun dari luar daerah. Melalui tagline The Heart of East Java, pariwisata Kabupaten Malang terus memompakan darah segar kepada denyut perekonomian masyarakat.

Optimalisasi pariwisata menjadi prioritas kerja di periode kedua Bupati Malang Dr H Rendra Kresna. Walau tentunya masih banyak catatan mengenai geliat pariwisata yang kini dirayakan secara besar-besaran lewat berbagai event skala nasional dan internasional ini.

Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang

Catatan ini lahir dari kalangan akademisi yang tergabung dalam yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Institut Teknologi Nasional (ITN). Ketua P2PUTN ITN Kartiko Adi memgatakan, geliat pariwisata di Kabupaten Malang yang kini bergairah, masih menyisakan beberapa lubang yang patut untuk dibenahi secara kontinyu.

"Tentunya masih banyak yang harus dibenahi. Kita tahu geliat pariwisata di Kabupaten Malang secara fokus ditangani setelah periode kedua bapak bupati," kata Kartiko Minggu (03/12).

Beberapa catatan yang disampaikan Kartiko dalam upaya mengoptimalkan pariwisata di Kabupaten Malang adalah sarana prasarana (sarpras) akomodasi dan transportasi yang aman dan sehat bagi wisatawan.

Seperti diketahui, sarpras pariwisata memang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam mengangkat citra sebuah daerah wisata. Dengan banyaknya tempat wisata yang tersebar di berbagai wilayah terluas kedua di Jawa Timur (Jatim), sarpras jalan, misalnya memang masih terbilang belum memadai.

"Jalan memang menjadi hal penting dalam pariwisata. Wisatawan tentunya membutuhkan akses jalan wisata yang aman, nyaman dan mudah dijangkau," ujar Kartiko.

Persoalan jalan wisata di Kabupaten Malang, sebenarnya juga telah menjadi fokus pemerintah kabupaten Malang. Melalui Dinas PU Bina Marga, seluruh jaringan jalan pariwisata telah dipetakan dalam site plan. "Persoalannya adalah anggaran. Kita terus upayakan lewat provinsi dan nasional untuk persoalan ini," ucap Romdhoni, kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang.

Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf

Catatan lain dari P2PUTN ITN adalah tersedianya penginapan bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Malang serta pembinaan warga sekitar lokasi wisata untuk berpartisipasi dalam melayani wisatawan yang berkunjung. "Mungkin, Kabupaten Malang bisa mengadopsi pengelolaan pariwisata di Kota Malang dan Batu dalam optimalisasi pariwisatanya," ujar Kartiko yang juga pakar rudal balistik ini.

Dalam kesempatan berbeda, Bupati Rendra menyampaikan bahwa berbagai masukan dalam upaya optimalisasi pariwisata sangat diperlukan. Bagi dia, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam melakukan pembangunan. "Kita tentu berterima kasih atas berbagai masukan dari masyarakat. Tapi, tentunya untuk persoalan pariwisata memang tidak bisa sekali bangun jadi," ucapnya.

Persoalan jalan, penginapan dan infrastruktur pendukung pariwisata lainnya terus diupayakan melalui berbagai kebijakan dan kekuatan anggaran daerah. Tentunya, masih banyak sisi kekurangan dengan kekuatan yang ada di pemerintah kabupaten malang. "Karena itu kita optimalkan berbagai potensi yang ada. Penanaman modal atau investasi pihak ketiga, bantuan keuangan pusat dan provinsi. Adalah upaya menuju ke sana," urai Rendra.

Selain hal tersebut, konsep pariwisata berbasis masyarakat desa yang diterapkan di Kabupaten Malang juga membuat beda polanya dengan pengelolaan di Kota Malang dan Batu. "Beda cara menanganinya. Tapi kita akan terus bersinergi dalam sektor pariwisata dengan keduanya. Karakter dan konsep pariwisata yang berbeda tapi bisa saling mengisi," ujar Rendra. (*)


Topik

Peristiwa Pariwisata-Kabupaten-Malang The-Heart-of-East-Java Bupati-Malang Rendra-Kresna P2PUTN-ITN Kartiko-Adi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Sri Kurnia Mahiruni