MALANGTIMES - Malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun Ke-1257 Kabupaten Malang yang jatuh pada 28 November ini bakal menjadi momen teristimewa bagi daerah yang memiliki wilayah 33 kecamatan itu. Pasalnya, wilayah yang dipimpin Bupati Malang Dr H Rendra Kresna itu bakal meluncurkan buku digital sebagai kado terindah sekaligus mencatatkan sejarah daerah yang pertama meluncurkan buku di era digitalisasi ini.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Peluncuran buku digital ini bakal dilangsungkan di Pendapa Agung Kabupaten Malang Jalan Agus Salim No 7 Malang, Selasa (28/11/2017) malam.
Menurut Enggartiasto, dengan media buku digital ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses perkembangan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang. Sebab, mayoritas masyarakat sudah memiliki smartphone sebagai kebutuhan komunikasi dan informasi.
Melalui buku digital ini, masayarakat tanpa harus mengeluarkan uang untuk andil mengawal pembangunan di Kabupaten Malang. "Saya lihat pemerintah daerah yang memiliki buku digital baru Kabupaten Malang. Ini bisa dicontoh daerah lain," kata Enggartiasto sebelum pembukaan Expo Pembangunan di Stadion Kanjuruhan, Jumat (24/11/2017) malam.
Karena itu, Enggartiasto mengungkapkan, di era digital seperti ini, kalau hanya buku di kertas, minat baca masyarakat sudah mulai berkurang. "Jadi, mau tidak mau semua elemen, termasuk pemerintah daerah, harus merespons ini. Sebab, dunia akademik, dalam hal ini kampus-kampus di Indonesia, sudah banyak yang membuat buku digital," katanya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Malang Drs Suwadji menyampaikan, launching buku digital ini juga sebagai kado bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, buku ini menjadi bentuk inovasi pemerintah dalam melayani masyarakatnya. "Nanti buku ini bisa langsung diakses di website Kabupaten Malang setelah di-launching," kata mantan camat Kepanjen ini.
Suwadji berharap nantinya semua masyarakat Kabupaten Malang bisa mengakses buku digital ini secara mudah. Pasalnya, karena informasi yang tertuang dalam buku sebanyak 164 halaman ini adalah rekaman perjalanan Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna dalam membangun dan melayani masyarakat di 33 kecamatan. "Semoga ke depan, selain buku digital, pemkab terus berinovasi dalam melayani masyarakat," ujar Suwadji. (*)