MALANGTIMES - Warga Muharto Gang Lima berinisial MZ kena batunya. Bukannya menikmati burung curian saat beraksi di rumah Agus (35), warga Jalan Sawojajar Raya RT 4 RW 1, Kelurahan Sawojajar, MZ malah mendapatkan hantaman bogem mentah warga yang mengetahui ulahnya.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Sebelum melakukan aksi, pelaku sekitar pukul 09.40 sempat mondar-mandir di depan rumah korban untuk memantau situasi sekitar. Merasa sepi dan tidak ada yang melihat, pencuri berusia 48 tahun itu masuk rumah Agus. Rupanya MZ tidak tahu jika sang pemilik burung saat itu sedang memperbaiki paving di samping rumahnya.
"Pelaku saat itu mengendarai sepeda motor lawas, Honda 80-an. Terlihat mondar-mandir. Saya curiga. Dan benar saja. Pelaku berhenti di depan rumah dan langsung masuk ke halaman mengambil burung sama kandangnya," ungkap Agus.
Kontan saja, mengetahui aksi MZ yang mengambil burung jenis kenari, Agus berteriak maling sehingga membuat pelaku kalang kabut. Akibat teriakan itu, warga berdatangan dan mengejar MZ yang lari.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
MZ yang akhirnya terkepung tak bisa berkutik. Dia sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram akan aksinya. Beruntung aksi warga menghajar pelaku bisa diredam aparat kepolisian yang datang setelah mendapat laporan. Pelaku lantas diamankan ke Mapolsek Kedungkandang. (*)