MALANGTIMES -
Tengah malam menjelang Hari Pahlawan menjadi hari yang nahas bagi satu pengendara motor yang meninggal seketika sesaat setelah mengalami tabrakan.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Jalan Raya Langsep menjadi saksi bisu kecelakaan dua motor matic yang beradu muka di atas aspal.
Kejadian yang diperkirakan pukul 23.30 WIB tersebut bermula dari satu pengendara motor matic bermerek Mio J dari arah selatan akan menyeberang ke arah utara dengan kecepatan pelan.
Namun dari arah berlawanan, pengendara motor matic bermerek Vario dari arah utara dengan kecepatan tinggi mengarah ke selatan.
Tabrakan dua motor matic pun tak bisa terhindarkan, karena motor Vario tersebut tak bisa mengendalikan kendaraannya lagi yang melaju dengan kencang. Rem tangan pun juga tak jua menghentikan tabrakan yang tepat di depan akses masuk Hotel Ijen Suites.
Pengendara Mio J yang kaget dengan datangnya Vario juga tak bisa menghindar dari tabrakan tersebut. Akhirnya laki-laki yang mengendarai Mio J tersebut terpental ke depan dengan kepala yang membentur aspal.
Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu
Sementara pengendara motor Vario yang berboncengan tersebut jatuh tersungkur ke samping dengan kondisi keduanya langsung kejang.
Salah satu saksi yang mengaku bernama Teguh (28) mengatakan bahwa tabrakan tersebut tidak bisa lagi terhindarkan karena pengendara dari arah utara berjalan dengan kecepatan sangat tinggi.
"Saya kebetulan di belakang pengendara Vario itu mas, tapi saya tanggung saja kecepatannya. Dua orang tadi sempat menyalip saya, tidak tahunya tabrakan di sini," ujar pria asal Banyuwangi tersebut.
Lebih lanjut, saksi mata yang mengontrak rumah didaerah Pandanlandung, Kota Malang tersebut mengaku bahwa memang kecelakaan yang melibatkan tiga orang membuat satu orang meninggal dunia seketika.
"Pengendara Mio J itu mas langsung meninggal kayaknya kalau saya lihat, darahnya keluar banyak dari kepalanya. Gak tega saya melihatnya," imbuhnya.