Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gaya Mengawal Malang Jadi Kota Mode

Sempat Kecewa Tak Bisa Sekolah Desain di Jakarta, Cewek Malang Ini Tetap Perjuangkan Impiannya

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Lazuardi Firdaus

04 - Nov - 2017, 17:06

Wanita asal Malang, Rr Indira Larasati bercita-cita menjadi desainer profesional. Ia mulai membangun label Karminrose Atelier (foto: istimewa)
Wanita asal Malang, Rr Indira Larasati bercita-cita menjadi desainer profesional. Ia mulai membangun label Karminrose Atelier (foto: istimewa)

MALANGTIMES - Sejak kecil, Rr Indira Larasati hobi menggambar. Baginya apapun yang terjadi ia pasti menuangkan di atas kertas. Wanita asal Malang ini mengaku menggambar sudah menjadi bagian dari hidupnya. "Mau sedih atau senang, mau galau mau bahagia saya pasti menggambar," cerita dia saat ditemui MALANGTIMES di kawasan Klojen Kota Malang, Sabtu (4/11/2017).

Selain hobi menggambar, rupanya wanita bertubuh tinggi semampai ini juga menyukai segala hal berbau dunia mode. "Aku suka pakai baju yang enggak oranglain pikir baju itu bakal bagus. Jadi, aku suka gambar baju akhirnya," imbuh pemilik akun Instagram @indiraalasati ini. 

Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19

Sayang, keinginan Indira untuk menjadi seorang fashion designer harus terhalang lantaran sang papa tak menginzinkan. "Papa enggak boleh aku sekolah mode di luar kota. Ya siapa sih yang enggak pengen ke sekolah mode di Jakarta. Tapi beliau bolehin aku sekolah tapi di Malang aja," terang Indira. 

Ia pun mantap memilih Quinna School of Fashion. Sekolah mode milik desainer senior Indonesia Hermina Andreyani ini jadi pilihan Indira, untuk obat kecewa karena harus mengubur dalam dalam impian sekolah mode di Lasalle College Jakarta.

Perjuangan Indira menggapai mimpi menjadi seorang desainer mode profesional tak berhenti di situ. Selepas menamatkan pendidikan di SMK Negeri 3 Malang ia memilih tak melanjutkan bangku perkuliahan. "Aku fokus sekolah mode dan ingin kembangin keinginan aku menjadi desainer profesional," jelasnya. 

Usai lulus dari Quinna School of Fashion, Indira bersiap mendirikan label yang ia gawangi sendiri. "Pertama aku bikin costum kebaya, gaun, dan dress. Aku beri nama Karminrose Atelier," imbuh dara berusia 23 tahun itu. 

Baca Juga : Kreatif, Kreasi Nail Art 3D Bertemakan Virus Corona dan Kampanyekan Stay Home

Ia mengaku masih banyak keinginan yang belum terwujud. Termasuk punya label yang menawarkan busana yang menjadi ciri khasnya. "Apa ya aku ini kadang casual sporty tapi ke depan aku bakal classic elegant dan busana-busanaku nanti bakal beda sama Karminrose yang banyak kebaya," kata dia. 

Lantas apa gaya busana yang jadi ciri khas Indira Larasati? Ia mengaku warna hitam adalah warna yang tak bisa dilepaskan dari dirinya. "Dari atas ke bawah hitam dan aku enggak dandan kalau pas kayak gini baru pas ada acara aja," tandasnya. (*)


Topik

Gaya malang malangtimes-fashion Fashion-Designer-malang Indira-Larasati


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Lazuardi Firdaus