MALANGTIMES - Hujan deras yang mengguyur sekitar pukul 13.00 di pusat Kota Malang hari ini (3/11/2017) menyebabkan plafon rumah dinas (rumdin) wali kota Malang ambrol. Kejadian itu sempat mengejutkan para petugas satpol PP yang tengah berjaga di rumdin Jalan Ijen 2 tersebut.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Terlebih, plafon yang ambrol merupakan bagian langit-langit ruangan istirahat staf yang berada di samping pos jaga. Namun, hingga sekitar pukul 18.00, belum ada petugas dari bagian perlengkapan Setda Kota Malang maupun dari tim reaksi cepat (TRC) BPBD yang meninjau lokasi. "Sudah kami laporkan ke bagian perlengkapan. Meski ambrol, tidak ada petugas yang kena. Hanya menimpa kursi duduk saja," ujar Edy Wantoro, salah satu petugas satpol PP yang berjaga.
Edy menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.15 tadi. Menurut dia, plafon bagian teras tersebut ambrol akibat tidak mampu menahan luberan air hujan. Akibat ada pipa tersumbat, air membanjiri bagian atas plafon. "Tadi pas hujan deras-derasnya. Ada pipa buangan air hujan yang tersumbat daun-daun dan ranting sehingga air nggak ngalir," bebernya.
Bukan hanya menyebabkan plafon ambro. Beberapa ruangan sempat dibanjiri limpahan air hujan.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Ketika peristiwa itu terjadi, Wali Kota Malang Moch. Anton sedang tidak ada di rumah dinas itu. Anton tengah mengikuti agenda outbond bersama pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Malang di Kota Batu. "Memang Abah Anton jarang menempati rumah dinas ini. Beliau lebih sering berada di rumah pribadinya," terang Edy. (*)