MALANGTIMES - Industri kreatif yang berkembang pesat memaksa Pemkot Malang untuk terus mendorong pertumbuhannya. Pendampingan yang intens diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku industri untuk terus berinovasi.
Direktur Industri Kecil dan Menengah, Logam, Mesin Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Endang Suartini mengatakan, industri kreatif berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun hingga kini masih banyak juga industri kreatif yang belum memiliki izin usaha.
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
"Mereka diharapkan segera mengurus izin usaha. Ini tentu menjadi tugas pemerintah untuk melakukan pendampingan terhadap yang belum memiliki izin usaha,"ujar Endang dalam sambutannya di acara Festival Mbois II Kota Malang,Kamis (2/11).
Tidak tanggung-tanggung Endang menargetkan ada 20 ribu industri kreatif baru tumbuh di Indonesia pada 2019 mendatang.
Sebab, pesatnya pertumbuhan industri kreatif semacam ini mampu menyimbamg pendapatan yang begitu besar terhadap negara.
"Di tahun 2015, sebanyak 640 Triliun Rupiah pendapatan negara berasal dari industri kreatif, dimana 34 persennya dari sektor kuliner, 27 persen dari sektor fashion, 15 persen dari sektor kerajinan, sisanya dari sektor lain," papar Endang.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Oleh sebab itu, Endang begitu mengapresiasi dan mendukung kegiatan serupa sebagai ajang pertemuan pelaku kreatif. Tidak hanya itu, menurut Endang kegiatan ini juga sangat bagus sebagai ajang promosi produk mereka.