MALANGTIMES - Organza adalah salah satu bahan hijab yang menjadi tren di tahun 2017 ini. Kain ini cenderung ringan. Banyak orang mengira organza dan organdi sama. Padahal kedua bahan ini mengandung serat berbeda.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Ciri-ciri organza layaknya kaca karena bahan ini terawang dan kaku. Selain itu, bahan organza tipis, lembut, transparan, kaku, agak tebal, dan berkilau.
Bahan organza ada pula yang dibuat dengan teknik ditenun dengan pola pattern yang sama seperti organdi, yaitu balanced plain weave dengan menggunakan fiber twist yang erat seperti halnya sifon dan organdi.
Salah satu organza bertekstur ini dikenal dengan istilah organza dots. Beberapa menyebut dengan nama organza rubiah. Disebut dengan 'dots' lantaran tekstur kain layaknya bulatan-bulatan.
Wanita cantik asal Malang Della Relisananda mengenakan hijab organza dots. Gaya busana yang ia unggah ke akun Instagram @dellarelisand itu memperlihatkan Della memakai organza dots warna merah muda.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Karena tekstur organza dots menerawang, mahasiswi Universitas Brawijaya ini menambahkan bandana hijab sebagai dalaman kala mengenakan kerudung. Della memilih busana warna hitam sebagai pelengkap style ia dengan organza dots merah muda.
Sementara itu, desainer asal Malang Kiki Mahendra menjelaskan bahan organza cocok dipakai di situasi formal. "Untuk formal misalnya menghadiri pesta pernikahan, hijab bahan organza baik yang polos maupun pattern (tekstur) bisa digunakan," saran desainer anggota Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang ini.
Untuk mengenakan hijab organza dots caranya sangat mudah. Lipat organza menjadi bentuk segitiga. Letakkan di kepala dengan panjang layer berbeda sedikit. Satukan keduanya memakai jarum atau peniti. Lalu, layer sebelah kiri ditarik hingga melingkar ke leher dan sampai di depan bahu kiri. Ikat kedua ujung layer menjadi bentuk pita. (*)