MALANGTIMES - Mendekati momen-momen politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Kota Malang 2018 tokoh-tokoh politik yang berencana maju dalam kontestasi politik 2018 biasanya berlomba-lomba muncul ke publik.
Tidak hanya dengan melakukan sambang langsung ke masyarakat, eksis melalui berbagai media pun dilakukan. Bahkan bicara soal langkah-langkah politik yang akan diambil pun bukan lagi jadi hal yang aneh bagi mereka.
Namun hal ini berbeda dengan yang dilakukan H Moch Anton. Dia nampak begitu enggan melayani pertanyaan awak media saat ditanyai soal langkah apa yang akan diambilnya dalam Pilkada 2018 mendatang. Mengingat, momentum lima tahunan ini sudah semakin dekat.
Seperti yang terjadi usai peresmian jembatan kaca Ngalam Indonesia. Di sela-sela sesi wawancara dengan awak media, ada salah satu pewarta dari media lokal Malang yang menanyakan soal Pilkada 2018 yang akan diikutinya, namun pria yang akrab disapa Abah Anton itu tampak enggan menjawab.
“Hahaha, tanya yang lain saja nanti wartawannya kabur semua,” serunya sambil mengibaskan tangan tanda enggan menjawab pertanyaan pewarta tersebut. Sesaat, Wali Kota Malang ini malah mengalihkan pembicaraan memperkenalkan mahasiswa Teknil Sipil UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang turut mendesain jembatan kaca Ngalam Indonesia.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kebiasaan politisi yang tengah mempersiapkan diri untuk maju dalam kontestasi politik Kota Malang mendatang. Seperti diketahui, beberapa waktu sebelumnya Abah Anton tampak begitu menggebu akan kembali mencalonkan diri sebagai N1 pada Pilkada mendatang. Namun mendekati momentum Pilkada Kota Malang Anton justru meredup.