MALANGTIMES - Bupati Malang, Rendra Kresna mengimbau masyarakat Kabupaten Malang jangan pernah takut dan malu menjadi akseptor Keluarga Berencana (KB).
Hal itu, ditegaskan Rendra Kresna ketika membuka kegiatan Hari Keluarga ke-XXIV tingkat Kabupaten Malang dan Pencanangan Kampung KB yang digelar di Lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Minggu (24/9/2017).
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Polres Malang Ancam Warga yang Tolak Pemakamannya
"Pencanangan KB adalah program pemerintah, saya pesan kepada masyarakat tak perlu takut dan malu menjadi akseptor KB, karena manfaatnya banyak sekali. Kalau ikut program KB, keluarga anda semuanya di sini selamat, sehat dan tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan," kata Rendra Kresna di hadapan puluhan kader KB se-Kabupaten Malang dan masyarakat sekitar.
Menurut pria yang akrab disapa Bung Rendra ini menilai bahwa selama ini masyarakat masih belum paham dan mengerti, serta apa maksud dan tujuan program KB itu sendiri.
"Tujuannya untuk mengendalikan dan membatasi jumlah kelahiran untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera. Jadi suami istri jangan main ongkak-ongkek saja, anaknya sudah banyak dan takutnya terjangkit penyakit kalau tak mengikuti program KB," ucap Rendra sembari menebarkan senyumnya.
Nah, program Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPKKB) Kabupaten Malang ini sangat membantu masyarakat dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, kesejahteraan keluarga dan tumbuhkembang anak terjamin.
"Jadi, manfaat KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, jarak kelahiran, serta mengurangi tingkat risiko kematian pada bayi. Kami berharap program ini menjadi pemicu semangat masyarakat untuk menjadi akseptor program pencanangan KB," akunya.
Selain itu, program KB ini juga dapat memberi keuntungan bagi kehidupan ekonomi sebuah keluarga, bahwa suami juga ikut bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi pada keluarganya tersebut.
Baca Juga : Lumajang Tambah 2 Orang Positif Corona, Salah Satunya ASN Peserta Pelatihan TKHI
"Acara ini merupakan salah satu indikator visi dan misi Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan sosial masyarakat. Kami berharap semua keluarganya menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah," ujar Rendra.
Disamping itu dalam pembukaan Hari Keluarga Nasional ke-XXIV tingkat Kabupaten Malang dan Pencanangan KB ditandai dengan penekanan tomol sirine dan pelepasan balon oleh Bupati Malang, Rendra Kresna, Deputi KBKR BKKBN, Dwi Listyawardani didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang, Hadi Puspita.
Usai kegiatan resmi dibuka, Bupati Malang, Rendra Kresna melakukan peninjauan pameran produk dari KKBPK, UPPKS dan kader Kampung KB. Serta meninjau lokasi Kampung KB di Dusun Gagar, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.