MALANGTIMES - Sebagaimana diketahui, batik adalah warisan leluhur bangsa Indonesia yang mendapat pengakuan dunia. Busana berbahan batik juga telah dipakai di banyak instansi, baik pemerintah maupun swasta sebagai pakaian resmi. Termasuk di perguruan tinggi.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Meskipun identik dengan pakaian formal dan kerap dikenakan orang dewasa, buat mahasiswi, pakai batik bisa tetap modis dan trendi kok. Nggak percaya?
Desainer asal Malang Yeti Topiah berpendapat anak muda lebih cocok menggunakan busana batik dengan model yang tidak terlalu formal. "Kalau saya sebut model batik yang lucu-lucu ya. Jadi, modelnya tidak konvensional. Lebih ada variasi, " kata pengajar di sekolah mode Quinna School of Fashion itu kepada MALANGTIMES.
Model busana yang dimaksud Yeti ialah busana batik dengan sentuhan modern. Bila biasa tampil dengan model blouse, maka anak muda sebaiknya berani mencoba busana model outer (luaran), dress, atau cardigan dengan sentuhan batik.
"Biar kesannya nggak kayak orang tua, pakai model yang nggak melulu batik. Jadi, bisa dipadankan dengan kain lain. Intinya tetap ada sentuhan batik," imbuh Yeti.
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Alumnus Arva School of Fashion Surabaya itu juga menyarankan penggunaan warna-warna cerah untuk mahasiswi yang ingin mengenakan busana batik. Warna-warni batik yang terang lebih pas dikenakan mereka yang masih muda.
Untuk padu padan busana batik, Yeti menyarankan agar anak muda mengenakan bawahan yang tidak terlalu bermain motif. Atasan polos dengan batik warna senada lebih baik. "Atau kalau nggak gitu, ya warna hitam saja supaya lebih netral kalau pakai batik. Yang penting sesuai sama karakter anak muda yang pakai," tandasnya. (*)