Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Diduga Stress, Warga Ampelgading Gantung Diri

Penulis : Dede Nana - Editor : Heryanto

06 - Sep - 2017, 19:22

Warga Ampelgading, Januri (53) nekad menghabiskan nyawanya sendiri dengan cara gantung diri di pohon kelapa, Rabu (06/09) (Humas Polres Malang for MalangTIMES)
Warga Ampelgading, Januri (53) nekad menghabiskan nyawanya sendiri dengan cara gantung diri di pohon kelapa, Rabu (06/09) (Humas Polres Malang for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Kasus kematian dengan cara gantung diri, terus terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Belum sepekan berlalu, kini kasus gantung diri terjadi lagi di wilayah Ampelgading.

Diduga stress, Januri (53) warga Dusun Tawangsari  RT/RW 26/10  Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa yang terletak di belakang rumahnya, Rabu (6/9/2017).

Baca Juga : Ditemukan Sepatu, Kaus Kaki, Topi di Dekat Hilangnya Pendaki Gunung di Kota Batu

Menurut saksi mata yang juga istri korban, Kuswati (46) mengatakan, suaminya keluar rumah sejak pukul 02.00 WIB tanpa berpamitan. "Suami saya keluar rumah dengan jalan kaki waktu itu,"katanya.

Sampai pukul 03.30 WIB, korban ternyata tidak pulang dan tidak ada kabar. Kuswati yang cemas akhirnya menghubungi keponakannya, Muchtar Setian yang berdomisili di Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, melalui telepon.

"Saat itu saya minta tolong untuk mencari suami. Saya juga minta tolong warga setempat,"ujarnya.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dengan leher terjerat tali tampar plastik warna kuning sepanjang  3 Meter. 

"Korban ditemukan pukul 05.30 WIB. Tergantung di pohon kelapa di kebunnya sendiri yang terletak di belakang rumah berjarak 50 meter dari rumah korban,"kata Kapolsek Ampelgading AKP Triyanto.

Baca Juga : WNA Asal Belanda Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi

Triyanto juga menyampaikan dari hasil pemeriksaan tim medis puskesmas Ampelgading tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. "Hanya kemaluan korban keluarkan air mani," ujarnya.

Dari informasi yang didapatkan MalangTIMES, tindakan korban gantung diri disebabkan karena memikirkan permasalahan yang menimpa kakaknya, Sunarmi (54) yang sebulan lalu diusir pergi untuk meninggal rumah oleh ayah kandungnya sendiri bernama Toimin.

"Kemungkinan hal tersebut, karena selama sebulan dia terlihat tertekan sekali,"kata Kuswati.


Topik

Peristiwa Bunuh-Diri Gantung-Diri Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Heryanto