Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata Pelesir Hemat di Yogyakarta (5-Habis)

Ini Rincian Biaya One Day Trip Yogyakarta Plus Varian Kulinernya

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Lazuardi Firdaus

31 - Aug - 2017, 10:57

Menikmati kuliner kaki lima di Yogyakarta tak sekadar gudeg dan angkringan. Banyak pilihan lain yang patut dicoba. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)
Menikmati kuliner kaki lima di Yogyakarta tak sekadar gudeg dan angkringan. Banyak pilihan lain yang patut dicoba. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Dalam seri tulisan Pelesir Hemat di Yogyakarta, wartawan MalangTIMES berkesempatan menikmati liburan dengan anggaran terbatas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan empat lokasi wisata yang dikunjungi, ditambah biaya transportasi, oleh-oleh, dan wisata kuliner, total anggaran yang dikeluarkan kurang dari Rp 500 ribu saja (selengkapnya di infografis).

Rinciannya, biaya transportasi menjadi pengeluaran utama. Menggunakan kereta Malioboro Ekspress kelas ekonomi, harga tiket yang diperoleh Rp 155 ribu per perjalanan. Penumpang bisa mendapatkan harga yang lebih murah, yakni Rp 140 ribu dengan pemesanan jauh-jauh hari dari keberangkatan. Sementara untuk transportasi lokal, anggarannya sekitar Rp 50 ribu. 

Sementara untuk tiket destinasi wisata, MalangTIMES tidak merogoh ocek sama sekali. Selain karena tengah ada promo penggratisan tiket masuk, juga pilihan tempat wisata yang jarang dikunjungi. Setidaknya ada empat lokasi, yakni Museum Benteng Vredebueg, Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, dan Indonesia Buku. Sementara untuk oleh-oleh, bisa menyesuaikan anggaran yang telah direncanakan.

Dengan one day trip, lebih hemat karena tidak membutuhkan anggaran penginapan atau hotel. Tiba di Yogyakarta pagi hari, dan kembali ke Malang malam hari. Tentunya untuk lebih hemat, soal kuliner juga menjadi pertimbangan. Tidak ada salahnya mencoba kuliner kaki lima yang terlihat bersih dan ramai diserbu warga setempat.

MalangTIMES mengawali pagi dengan semangkuk soto. Sebuah warung soto di Jalan C. Simanjuntak, Kota Yogyakarta tampak ramai pengunjung. Semangkok soto disajikan langsung, tidak dipisah antara kuah dan nasi seperti beberapa warung soto di Kota Malang. Suwiran ayam berpadu dengan tauge, bihun, irisan kentang goreng, ditaburi rajangan daun seledri dan bawang goreng. Yang membedakan lagi, irisan tipis tomat segar juga menambah rasa segar soto. 

Ini Rincian Biaya One Day Trip Yogyakarta Plus Varian Kulinernya

Pengunjung juga bisa menambahkan lauk lain. Misalnya sate telur puyuh atau jerohan ayam bumbu kecap yang disediakan di meja-meja. Bukan hanya itu. Jika di banyak tempat soto disandingkan dengan kerupuk, di warung tersebut kerupuk diganti dengan tempe goreng yang tipis dan garing. Harga yang dibanderol untuk seporsi soto dengan sate telur puyuh, teh panas, serta beberapa potong tempe adalah Rp 13 ribu. 

Setelah berwisata di Museum Benteng Vredebueg, perlu mengisi ulang tenaga dengan makan siang. MalangTIMES memilih kuliner khas Yogyakarta selain gudeg, yakni bakmi pecel. Di Pasar Beringharjo, puluhan penjual bakmi pecel gampang ditemui di pintu-pintu masuk pasar. Kursi-kursi plastik disediakan pedagang bagi pembeli yang ingin makan di tempat. 

Seperti namanya, bakmi pecel adalah campuran bakmi dengan pecel. Bakmi yang menggunakan mi telur kuning terasa kenyal dan pedas manis dari bumbu merica dan kecap manis yang digunakan. Bakmi disajikan satu piring dengan aneka sayur pecel dan sambal kacang yang dominan aroma kencur dan jeruk purutnya.  

Setidaknya ada sembilan jenis sayuran yang digunakan. Mulai dari daun bayam, daun pepaya, bunga turi, daun kenikir, kubis, kecipir, kacang panjang, wortel, dan kecambah. Pembeli dapat meminta sayur apa saja yang diinginkan. Juga memilih nasi atau lontong sebagai pelengkap. Ditambah sepotong tempe bacem dan rempeyek kacang, harga yang dipatok adalah Rp 12 ribu per porsi. 

Sore hari, MalangTIMES mencoba kuliner 'ala mahasiswa' yakni warung burjo atau bubur kacang ijo. Yakni warung makan yang menyediakan menu bubur dan aneka olahan mie instan yang banyak dikelola penjual asal Jawa Barat. Harga yang dibanderol untuk menu-menunya terjangkau. Mulai dari Rp 7 ribu hingga Rp 11 ribu per porsi. Kebanyakan adalah olahan mi instan dan nasi. Misalnya Magelangan yang merupakan nasi goreng dicampur mi dan sayur-sayuran. 

Demikian rangkaian perjalanan wisata MalangTIMES. Seri-seri pelesir hemat juga bakal dimunculkan lagi di kemudian hari. (*) 


Topik

Wisata Pelesir-Hemat-Yogyakarta kuliner-yogyakarta travel-yogyakarta


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Lazuardi Firdaus