Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Demi Naikkan Pendapatan Pajak, BP2D Aktif Jemput Bola ke Kampung-Kampung

Penulis : Hezza Sukmasita - Editor : Lazuardi Firdaus

25 - Aug - 2017, 17:37

Kepala BP2D Ir Ade Herawanto saat turut melayani para wajib pajak yabg akan membayar pajak (Foto: Humas Pemkot for MALANGTIMES)
Kepala BP2D Ir Ade Herawanto saat turut melayani para wajib pajak yabg akan membayar pajak (Foto: Humas Pemkot for MALANGTIMES)

MALANGTIMES - Pencapaian signifikan yang berhasil diraih hingga pertengahan Agustus ini, tak lantas membuat Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang cepat puas.

Misalnya saja, dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan saja penerimaannya saat ini sudah mencapai 96,44 persen. Artinya, dari target sebesar Rp 56,86 miliar yang dibebankan, realisasi penerimaan telah menginjak nominal Rp 54,8 miliar. 

Justru progres menggembirakan itu semakin melecut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebelumnya bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) tersebut kian aktif melakukan sistem jemput bola dalam menerapkan pelayanan prima kepada masyarakat. 

Seperti terlihat pada Jumat (25/8), kemudahan didapat warga Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun dalam melakukan pembayaran PBB Perkotaan. Bersamaan acara bazar yang digagas perangkat kelurahan setempat, petugas BP2D bekerjasama dengan Bank Jatim Cabang Malang membuka stand pelayanan dan pembayaran PBB di lokasi, sejak pagi.

"Melalui sistem jemput bola seperti ini, kami berharap masyarakat sekitar khususnya para WP (wajib pajak, red.) dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin selagi tim kami berkeliling ke tiap-tiap wilayah Kota Malang," ungkap Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT yang juga dikenal sebagai frontman band d’Kross.

Meski masa jatuh tempo pembayaran PBB telah lewat, karena berakhir 31 Juli lalu, Ade mengimbau masyarakat memanfaatkan kesempatan jemput bola ini sebaik mungkin. Karena denda administrasi atas keterlambatan pembayaran PBB sebesar 2% tiap bulannya bisa semakin menumpuk.

Sam Ade yang bersama d’Kross baru saja meluncurkan album keenam bertajuk ‘Kembali Berpesta’ juga memastikan bahwa ini menjadi program berkelanjutan yang digalakkan BP2D, selain terobosan-terobosan lain yang sudah berjalan sejauh ini seperti Tax Goes to Mall, Tax Goes to School, Tax Goes to Campus dan Tax Goes to Kampung yang akan digeber dalam waktu dekat.

BP2D sendiri dibebani target cukup berat tahun ini. Mengacu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017, target penerimaan kas daerah dari sektor pajak yang harus dicapai eks Dispenda ini senilai Rp 352,5 miliar atau mengalami kenaikan hingga Rp 51,5 miliar dari target tahun 2016.

“Kami optimis bisa memenuhi target tersebut. Berarti kami harus semakin bekerja keras menjalankan langkah-langkah intensifikasi maupun ekstensifikasi, serta terus memetakan potensi yang masih bisa digali. Berbagai inovasi dan gebrakan akan terus kami geber hingga akhir tahun nanti,” seru musisi yang juga dikenal sebagai tokoh Aremania ini. 


Topik

Peristiwa BP2D-Kota-Malang jemput-bola pendapatan-daerah


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hezza Sukmasita

Editor

Lazuardi Firdaus