MALANGTIMES- Beberapa pekan lagi umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha. Para pedagang hewan kurban pun mulai terlihat mendirikan lapak-lapaknya, mulai dari pasar resmi hingga memenuhi kanan kiri jalan di Kota Malang.
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Hal ini terlihat setidaknya di daerah Kedungkandang, Sukun, Samaan dan beberapa lapak musiman yang di bangun memenuhi trotoar jalan. Satu diantaranya yakni Imam. Ia menjajakan sejumlah hewan kurban tersebut di sisi Jalan Meyjend Sungkono Buring Kedungkandang di depan makan pahlawan KH Malik.
Imam mengaku pada tahun ini penjualan hewan kurban meningkat, meskipun belum bisa dipastikan. Pasalnya dia masih berjualan dan membuka lapaknya hari Minggu 13 Agustus 2017 lalu.
"Prediksi saya tahun ini meningkat penjualannya. Kalau tahun kemarin terjual 77 ekor kambing. Mudah-mudahan di tahun ini bisa di angka 90an," ujarnya saat ditemui MalangTIMES, Senin (21/8/2017).
Ia menjual hewan kurban kambing dengan kisaran Rp 1,5 juta hingga 3,3 juta. “Harganya bervariasi tergantung bobotnya mas,” bebernya.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Dirinya menjamin bahwa hewan kurbannya berkualitas. Artinya tidak terkena penyakit apapun yang selama ini sering ditakutkan konsumen dan panitia Idul Adha. Sementara tatkala ditanya siapa saja pelanggannya, Imam menjawab bahwa sebagian besar adalah panitia Idul Adha di desa, kampus, sekolah atau yayasan.
"Mayoritas pembeli kebanyakan dari panitia Idul Adha, bukan perorangan,” tutupnya.