Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Gus Ipul Ngebet Gandengkan Abah Anton - Arief Wicaksono di Pilwali 2018

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Redaksi

23 - Jul - 2017, 18:12

Paket pasangan calon wali kota dan wakilnya yang didesain Gus Ipul pada Pilwali 2018 mendatang. Abah Anton (kiri) berjabat tangan layaknya pasangan wali kota dan wakilnya di acara Silaturrahmi DPC PDIP dengan DPC PKB di Baiduri Sepah, Minggu (23/7/2017) (
Paket pasangan calon wali kota dan wakilnya yang didesain Gus Ipul pada Pilwali 2018 mendatang. Abah Anton (kiri) berjabat tangan layaknya pasangan wali kota dan wakilnya di acara Silaturrahmi DPC PDIP dengan DPC PKB di Baiduri Sepah, Minggu (23/7/2017) (

MALANGTIMES – Teka-teki  siapa figur  yang akan berpasangan dengan HM Anton, calon incumbent sebagai  calon Wakil Wali Kota Malang pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2018 mendatang  hingga saat ini masih kabur dan sulit ditebak.

Baca Juga : Ini Jawaban Ustaz Yusuf Mansur saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

Kabar yang beredar di masyarakat,  termasuk yang dihembuskan sejumlah media  massa bahwa Abah Anton, sapaan akrab calon incumbent HM Anton sudah digandengkan dengan figur tertentu tidak lebih sekadar wacana-wacana kosong yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Yang pasti Abah Anton menjadi incaran sejumlah partai yang ingin menggandengkan kader potensialnya dengan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Malang itu.

Salah satunya, Wakil Gubernur Jawa Timur Drs Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang secara terang-terangan menginginkan agar Abah Anton menggandeng Ketua DPC PDIP Kota Malang Arief Wicaksono sebagai wakilnya pada Pilwali 2018 mendatang. 

Dalam beberapa kesempatan yang ia hadiri di Kota Malang, Gus Ipul secara terang-terangan mendukung jika kedua figur ini menjadi satu paket calon potensial dalam Pilwali 2018.

Abah Anton (kiri) berjabat tangan dengan ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang Arief Wicaksono (kanan) usai menghadiri acara silahturahmi Baiduri Spah (Foto: istimewa)

“Saya doakan Abah Anton dan Pak Arief menjadi pasangan pemimpin di Kota Malang 2018 nanti. Ini pasangan yang pas untuk Kota Malang,” ujar Gus Ipul saat menghadiri kegiatan pembagian santunan di Baiduri Sepah beberapa waktu lalu yang langsung disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Hal serupa disampaikan Gus Ipul saat dikonfirmasi MalangTIMES (JatimTIMES Network) terkait masalah ini, Sabtu (22/7/2017). Ia tidak menyangkal keinginannya agar ada koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PDIP di Kota Malang pada Pilwali 2018.

“Kalau dua partai ini bisa bersatu dengan masing-masing mengutus kadernya untuk memimpin Kota Malang saya kira ke depan akan sangat bagus. Dua kekuatan besar jika bersatu akan menjadi sangat positif,” tegas Gus Ipul.  

Namun, saat ditanya apakah desian politik dengan menggandengkan Abah Anton – Arief ini sebagai penegasan terhadap keinginannya membuat satu paket koalisi PKB-PDIP pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018? Gus Ipul hanya tertawa sembari menyatakan, “Kalau itu yang terjadi maka pasti akan menjadi kekuatan besar yang akan bisa berbuat banyak ke depan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Gus Ipul.   

Baca Juga : Dewan Dorong Pemkot Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19

Upaya Gus Ipul ini dibenarkan Arif Wicaksono.  Kepada MalangTIMES Arief pun mengakui memang sudah lama Gus Ipul merayu PDIP Kota Malang agar mendampingi calon incumbent Abah Anton pada Pilwali 2018 nanti.

"Upaya itu ada. Saya sendiri juga feeling  kemungkinan memang ada skenario seperti itu, dan Gus Ipul kan juga sering menyampaikan ke saya agar gandeng sama incumbent," jelas Arief .

"Termasuk juga Kiai Marzuki Mustamar juga mendorong saya agar berpasangan dengan incumbent . Ini terlihat dalam taushiyahnya  pada acara pembagian sembako di Tlogomas puasa kemarin. Saat halal bihalal di Pemprov Jatim pun, Gus Ipul kembali menyarankan kepada saya agar selalu guyup dengan Abah Anton dalam memenangkan Pilkada di Kota Malang. Secara spesifik ia mengarahkan saya untuk gandeng sama PKB," imbuhnya.

Namun demikian, Ketua DPRD Kota Malang ini akan patuh pada keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP terkait siapa yang akan diutus untuk maju pada Pilwali 2018 nanti.

"Kalau itu memang sudah putusan pusat, sebagai wayang saya ya harus patuh. Saya kan jabatan terendah di tingkat kota, maka kewenangaan ya terserah dari pusat, nggak bisa serta merta memutuskan atas kehendak sendiri," pungkasnya.

Menindaklanjuti komunikasi yang sedang digagas itu, Minggu (23/7/2017) sore DPC PDIP Kota Malang bersilaturrahmi ke DPC PKB yang acaranya digelar di Baiduri Sepah. 


Topik

Politik malang berita-malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Redaksi