MALANGTIMES – Desa Jabung, Kecamatan Jabung, yang terletak sekitar 15 kilometer dari ibu kota pemerintahan Kabupaten Malang sejak 2017 telah menahbiskan diri sebagai Desa Sejahtera Mandiri Berbasis Seni dan Ekonomi Kreatif.
Keberhasilan Desa Jabung tersebut tidak lepas dari tangan dingin Bupati Malang Dr H Rendra Kresna dalam mengelola dan mengolah budaya luhur nenek moyang, yaitu gotong royong dan kesetiakawanan sosial dengan derap modernitas saat ini. Kolaborasi positif dari masa lalu dan masa kini diterapkan dalam berbagai program kerja Pemerintahan Kabupaten Malang selama rentang kepemimpinan Rendra Kresna menjabat bupati Malang.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Hasilnya, 3.674 kepala keluarga (KK) di Desa Jabung kini menjadi masyarakat yang berdaya dan produktif serta tangguh dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan yang terjadi seperti kemiskinan, lingkungan hidup, persoalan sosio-ekonomi, baik narkoba, penyandang disabilitas, anak terlantar, lansia terlantar, pekerja migran bermasalah dan lainnya.
Apresiasi positif pun lahir dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai leading sector permasalahan sosial yang kerap terjadi di daerah kepada bupati Malang. Menteri yang kini sedang ramai digadang-gadangkan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 dan disandingkan dengan Bupati Rendra itu menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Desa Jabung yang sejak Maret 2017 resmi menjadi Desa Sejahtera Mandiri Berbasis Seni dan Ekonomi Kreatif.
"Desa Jabung sejak 2015 dicanangkan sebagai Desa Mandiri Sejahtera dan kita stimulus dengan bantuan sosial, baik melalui pelaksanaan program renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) dan kelompok usaha bersama (kube). Tapi, sebesar apa pun anggaran yang dikucurkan, kalau masyarakat desa tidak memiliki jiwa membangun, akan sia-sia. Lewat kiprah Pak Rendra dan jajarannya, Jabung bisa seperti sekarang ini," kata Khofifah di sela-sela padatnya acara yang dihadirinya beberapa hari lalu di Kota Malang.
Seperti diketahui, dalam program tersebut Kemensos memberikan bantuan stimulan rutilahu sebesar Rp 10 juta untuk setiap KK yang ada di Kecamatan Jabung pada 2015. Total dana yang digelontorkan untuk lima desa di Kecamatan Jabung adalah Rp 1,5 miliar. Lima desa itu adalah Jabung, Argosari, Sidorejo, Slamparejo, dan Kemiri. Selain itu, kementerian di bawah kendali Khofifah ini juga memberikan bantuan sanggar seni topeng, bantuan 100 perlengkapan sekolah serta akta kelahiran, dan 100 paket sembako untuk lansia.
Terwujudnya Desa Sejahtera Mandiri Berbasis Seni dan Ekonomi Kreatif di Jabung ini didasarkan pada sinergitas program kerja pemerintah pusat melalui Kemensos, pemerintahan daerah dan pihak akademisi yang tanpa kenal lelah mendorong warga untuk mampu mandiri dan memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga kualitas hidup meningkat. "Sinergitas pemda dan kalangan akademisi yang dihadirkan di Jabung merupakan kerja sama yang sangat baik dan patut ditiru di daerah lain. Hasilnya dalam kurun waktu dua tahun telah mengantarkan 3.764 KK di Desa Jabung ini semakin berdaya dan produktif," ujar Khofifah.
Dalam kesempatan berbeda, Bupati Rendra menanggapi apresiasi mensos RI dengan balik memuji kiprah Khofifah sebagai sosok menteri yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat desa, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Malang. Kerap secara langsung Khofifah datang ke Kabupaten Malang untuk menyapa dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, baik mengenai program keluarga sejahtera (PKH) maupun program-program Kemensos lainnya seperti desa sejahtera mandiri.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
“Masyarakat Kabupaten Malang, khususnya warga rentan sosial, sangat familiar dengan sosok Ibu Khofifah yang sangat peduli kepada warga desa dan pembangunan desa di Kabupaten Malang. Berbagai program di Kemensos memiliki dampak yang luar biasa untuk memperbaiki perekonomian warga," kata Rendra, Minggu (23/07) kepada Malang TIMES.
Bagi Rendra. berbagai program Kemensos yang pro-rakyat sangat sesuai dengan visi misi Kabupaten Malang dengan tiga program kerjanya. Yaitu pengentasan kemiskinan, pariwisata dan lingkungan hidup. Dia mengatakan dengan adanya sinkronisasi program antara pusat dan daerah serta ditunjang dengan karakter dan budaya bangsa gotong royong dan kesetiakawanan sosial yang terus tumbuh dalam masyarakat Kabupaten Malang, berbagai persoalan sosio-ekonomi akan cepat teratasi.
"Utamanya adalah mewujudkan masyarakat yang mandiri, kreatif dan produktif. Karena tanpa tumbuhnya hal tersebut dalam masyarakat, sebanyak apa pun anggaran dan sebagus apa pun program, akan sia-sia saja," ujar Rendra senada dengan apa yang disampaikan oleh Khofifah. (*)