MALANGTIMES - Tahun 2013, Kabupaten Malang mendeklarasikan diri sebagai Kota Kelinci didasarkan menggeliatkan peternak kelinci, baik daging maupun hiasaan diberbagai wilayah yang dipimpin oleh Dr H Rendra Kresna.
Baca Juga : Musim Melaut, Para Nelayan yang Berlabuh di Kabupaten Malang Bakal Disemprot Antiseptik
Geliat peternak kelinci daging, khususnya di Kabupaten Malang direspons positif oleh Pemerintah Kabupaten Malang dengan menyalurkan hibah kelinci setiap tahunnya.
Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, hibah kelinci setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah.
Tahun 2013, kelinci yang diserahkan kepada peternak sejumlah 40 ribu ekor. Pada tahun 2017 hibah tersebut mengalami peningkatan 20 ribu ekor kelinci, yaitu sebanyak 60 ribu.
Setiap tahunnya, hibah kelinci kepada peternak paling sedikit sekitar 1.000 ekor yang diberikan kepada peternak kelinci yang telah diseleksi mampu untuk mengembangkan budidaya kelinci daging ini.
"Ini adalah komitmen Pemerintahan Kabupaten Malang di bawah arahan Pak Bupati kepada masyarakat agar semakin cepat terciptanya peningkatan kemandirian dan kesejahteraan,"kata Kasi Sarana Prasarana DPKH Kabupaten Malang, Carlos Kusnanda, Rabu (19/07).
Seperti diketahui, prospek kelinci pedaging di Jawa Timur (Jatim) sangatlah tinggi dibandingkan dengan stok yang ada di peternak Kabupaten Malang.
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Kebutuhan pasar atas daging kelinci setiap bulannya mencapai 20 ton dan hanya bisa dipenuhi 5 ton saja oleh peternak kelinci di Kabupaten Malang.
"Pangsa pasarnya besar, kita masih kewalahan dengan permintaan pasar dalam dan luar daerah,"ujar Winarto, Ketua Asosiasi Peternak Kelinci Kabupaten Malang.
Kondisi inilah yang terus digenjot oleh Pemkab Malang, baik dengan pemberian hibah kelinci yang terus ditingkatkan setiap tahunnya, maupun pembinaan secara kontinyu kepada peternak yang kini berjumlah 730 di Kabupaten Malang.
"Total dari 730 peternak itu jumlah kelinci yang dibudidayakan dari hibah pemkab sebanyak 60 ribu kelinci di tahun ini,"ujar Carlos yang juga menjelaskan bahwa tingginya permintaan pasar atas kelinci pedaging dikarenakan dagingnya rendah kolestrol.