Lubangi Dinding Tembok Toko, Pencuri Bobol Indomaret Sidorenggo Rp 51,8 Juta

MALANGTIMES - Kembali toko waralaba Indomaret dijebol pencuri setelah beberapa kejadian yang sama terjadi di tahun 2017 ini.
Kini yang jadi korban adalah Indomaret Sidorenggo Raya yang beralamat di Dusun Krajan RT 03 RW 01, Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Kasus dibobolnya Indomaret Sidorenggo yang terjadi hari Sabtu (15/7/2017) kemarin oleh pencuri yang belum diketahui identitasnya ini, menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 51,8 Juta.
Menurut saksi mata, Mahardika Ardianto (21), pegawai Indomaret Sidorenggo, kasus pencurian diketahuinya saat membuka pintu depan toko bersama saksi lain yaitu Dinda Roma (19) sekitar pukul 06.30 WIB.
Setelah di dalam toko, saksi mata melihat tangga yang berada di bawah layar monitor CCTV serta rak kosmetik dan rokok dalam keadaan kosong.
Di dalam toko keadaan berantakan. Melihat ini kami langsung melapor ke pimpinan (Yepta Wisnu Wardhana, red),kenang Mahardhika, Minggu (16/07).
Kedua saksi mata yang merupakan karyawan Indomaret Sidorenggo ini sejak kemarin (05/07) telah dimintai keterangan oleh Polsek Ampelgading yang langsung terjun ke lokasi setelah adanya laporan pencurian tersebut.
Saksi sudah dimintai keterangan dan kita sedang mendalami kasus pencurian ini,kata Ajun Komisaris Polisi (AKP) Triyanto, Kapolsek Ampelgading yang ikut serta mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil penyelidikan sementara, kasus pencurian di Indomaret Sidorenggo dilakukan dengan cara melubangi dinding tembok bagian belakang dengan menggunakan alat benda keras.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini kemudian masuk ke dalam toko dan mengambil berbagai macam barang yang ada.
Barang-barang yang diambil oleh Mr. X ini setelah di lakukan inventarisir oleh karyawan Indomaret, berupa satu buah DVR CCTV, satu buah LCD PROMO ukuran 32 Inc merk Samsung, satu buah Resiver, satu buah pemadam kebakaran Merk Indoga, beberapa rokok, celana dalam, susu bayi, kosmetik, beberapa buah-buahan, minuman berbagai merek dan uang tunai sebesar Rp 326.000.
Pelaku setelah mengambil barang-barang tersebut keluar melewati jalan semula, yaitu bagian belakang toko yang dibobolnya,ujar Triyanto.
Kasus pencurian toko waralaba ini cukup marak terjadi di wilayah hukum Polres Malang. Bahkan, diakhir tahun 2014 Polres Malang menindak tegas para pelaku pencurian tersebut dengan menembak mati empat pelaku spesialis perampokan ini.
Ditahun yang sama, Bupati Malang, Rendra Kresna juga mengeluarkan himbauan kepada seluruh pengelola toko waralaba untuk tidak beroperasi 24 jam karena selama ini menjadi sasaran para penjahat dalam melaksanakan aksinya.
Imbauan tersebut didasarkan selama ini toko waralaba tidak pernah ada petugas khusus jaga pengamanan (satpam) atau melibatkan warga disekitar berdirinya toko dalam proses meminimalisir pencurian yang terus terjadi.
-
Minimalkan Tunggakan Iuran Peserta, BPJS Kesehatan Gunakan Fasilitas Autodebet
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) khususnya kategori Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) kini tak perlu lagi khawatir lupa membayar iuran.
-
Kantor Imigrasi Kelas I Malang Tolak 84 Paspor Sampai Tahun 2018, Mengapa?
Maraknya penyalahgunaan paspor yang diajukan oleh pemohon kepada Kantor Imigrasi Kelas I Malang, menjadi atensi khusus bagi seluruh pegawai keimigrasian.
-
Emil Dardak Pesan Ini Pada Para Pemuda Zaman Now
Ada pesan menarik dari kunjungan Emil Dardak ke Kota Malang. Politisi kelahiran 20 Mei 1984 itu memacu semangat pemuda masa kini untuk berkembang justru dimulai dari tanah kelahiran.
-
Hari Petama UNBK SMP, Lima Sekolah Tertunda 30 Menit Karena Gangguan
Memasuki hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Kota Batu terkendala selama 30 menit, Senin (23/4/2018). Totalnya ada lima sekolah yang mengalami gangguan sehingga berakibat tertunda pelaksanaan ujiannya.
-
Pertahun 3.000 Warga Kabupaten Malang Jadi TKI, Tenaga Ilegal Tak Terdeteksi
Sekitar 3 ribu warga Kabupaten Malang setiap tahunnya berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke wilayah Asia Pasifik.
-
Lakukan Cap Tiga Jari, Ratusan Istri Relawan SAE Deklarasikan Dukungan
Rumah pemenangan Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko (SAE) nampak dipadati ratusan perempuan yang melakukan cap tiga jari di sepanjang kain putih. Jangan kaget, para wanita tersebut merupakan istri dari para relawan SAE yang sepakat untuk mendeklarasikan diri memb
-
Belum Banyak Orang Tahu, Penulis Muda Ini Berasal Dari Malang
Yang muda yang berkarya. Begitulah ungkapan yang menggambarkan semangat anak-anak muda asal Malang. Di usia muda, mereka punya sebuah karya tulis yakni buku.
-
Minimalisir TKI Ilegal, Bupati Malang Rendra Kresna Minta Perubahan Pola Pada Kementerian
Bupati Malang Dr H Rendra Kresna secara lugas menyampaikan, bahwa kerap pihaknya ditegur oleh Pemerintah Pusat berkenaan dengan persoalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal yang berasal dari Kabupaten Malang.
-
Jeruk Keprok Batu 55 Unggul, Balitjestro Bakal Kembangkan Tanpa Biji
Rupanya jeruk keprok Batu 55 telah menggeser komoditas buah apel yang sudah berkembang di Kota Batu. Bahkan jeruk lokal Kota Batu ini telah memunjukkan performanya hingga saat ini.
-
UNBK SMP Di Malang Molor 90 Menit, Siswa Pilih Bercanda Lepas Tegang
Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Malang tidak berjalan mulus. Ada keterlambatan pelaksanaan alias molor dari waktu yang dijadwalkan. Hal tersebut disebabkan perawatan alias mai
-
Tahun Hortikultura, Jengkol pun Ikut Dikembangkan Balitjestro
Tahun 2018 merupakan tahun hortikultura sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian untuk mengembangkan perbenihan. Karena itu, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) bakal mengembangkan beragam buah alias tidak hanya jeruk.
-
Kantong TKI, Kabupaten Malang Rawan Jadi Sasaran Pelaku Kejahatan Internasional
Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu kantong tenaga kerja Indonesia (TKI) atau kini disebut pekerja migran Indonesia (PMI) di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]malangtimes.com | marketing[at]malangtimes.com