MALANGTIMES - Kantor Kementerian Agama menggelar kegiatan Manasik Haji Tingkat Kota Tahun 2017. Wali Kota Malang H Moch Anton berkesempatan membuka kegiatan ini di Aula Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Sabtu (8/7).
Wali Kota Malang dalam sambutannya mengatakan, bimbingan manasik haji sangat diperlukan bagi calon jamaah. Sebab, selain berkenaan dengan tata cara dan rukun haji, kegiatan ini juga cukup membantu calon jamaah haji untuk menata mental dan fisik selama beribadah.
Baca Juga : UM Sebut Ada Sejumlah Dosen yang Kontak dengan Dosen Positif Covid-19
"Manasik ini sangat perlu sekali, karena berkaitan dengan tata cara berhaji yang sesuai dengan tuntunan agama," Kata H. Moch Anton.
Wali kota yang akrab disapa Abah Anton itu menambahkan, kondisi geografis dan sosial saat melaksanakan ibadah haji juga harus mendapatkan perhatian dari para calon jamaah haji. Sebab, pada kesempatan itu umat muslim di seluruh dunia berkumpul dalam melaksanakan rukun Islam tersebut.
"Kondisi cuaca di sana tidak sama dengan di Indonesia sehingga kondisi kesehatan harus tetap dijaga," ungkapnya.
Abah Anton juga berharap calon jamaah haji dari Kota Malang bisa menjadi haji yang mabrur, dan pulang ke tanah air dengan selamat.
Data yang berhasil dihimpun Kantor Kementerian Agama Kota Malang, di tahun ini ada sebanyak 1.315 jamaah haji akan berangkat pada 8 Agustus mendatang. Rinciannya, calon jamaah haji pria berjumlah 605 orang dan jamaah wanita sebanyak 710 orang. Calon jamaah haji tertua yakni Abdul Mukti berusia 86 tahun dan Rukani berusia 84 tahun. Sedangkan calon jamaah haji termuda berusia 18 tahun dan 19 tahun.
Baca Juga : Rektor UM Benarkan Ada Dosen yang Positif Covid-19
Abah Anton juga berharap seluruh calon jamaah haji dari Kota Malang bisa menjadi haji yang mabrur, dan pulang ke tanah air dengan selamat.
Dalam kesempatan ini, Abah Anton juga didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang H Moch Zein dan Rektor UIN Maliki Malang Mudjia Rahardjo.