Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jaring Pemilih Pemula dalam Pilkada, KPU Kota Malang Akan Datangkan Artis Ibukota

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Lazuardi Firdaus

08 - Jul - 2017, 18:39

Ketua KPU Kota Malang Zainudin (baju putih) (Doc MalangTIMES)
Ketua KPU Kota Malang Zainudin (baju putih) (Doc MalangTIMES)

MALANGTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang akan datangkan artis ibukota demi menggaet para pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Baca Juga : 10 Daerah Resmi Dapat Persetujuan Terapkan PSBB

Zainudin Ketua KPU Kota Malang, mengatakan hal ini dilakukan agar mereka yang memang sudah waktunya bisa memberikan suara dan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Pilkada, mau berpartisipasi dan tidak kehilangan hak untuk memilih.  Serta partisipasinya bisa lebih meningkat dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terakhir sudah tercatat.

"Artis ini kan terkadang sebagai panutan atau idola, bisa saja dengan ajakan mereka, para pemilih pemula ini juga bisa mengikuti ajakannya untuk menyukseskan Pilkada. Rencananya juga akan direalisasikan setelah adanya kesepakatan dan ditandatanginnya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemkot," ungkapnya.

"Sementara itu, yang kita targetkan sekitar 70 persen dari DPT, melihat pada tahun 2013 lalu hanya sekitar angka 65 dari DPT," imbuhnya.

Pada tiap tahunnya sendiri, juga terdapat kenaikan para pemilih pemula sekitar dua persen. Karenanya startegi dalam sosialisasi akan lebih digencarkan.

"Ya sosialisasinya keliling ke 57 kelurahan yang ada, titik-titik keramaian, mall, pasar, terminal ataupun tempat lainnya. Termasuk teman-teman yang disabilitas juga akan diberikan pengarahan," imbuhnya.

Terkait hal tersebut, untuk mempermudah pendataan, KPU disarankan bisa melihat data-data para pemilih tetap dari daftar sebelumnya sembari melakukan proses pendataan untuk data-data yang baru.

Baca Juga : Viral! Mobil Jenazah Terjebak Lumpur Usai Pemakaman Pasien Covid-19

Sementara, itu, terkait adanya kekhawatiran kehilangan hak suara karena belum mempunyai e-KTP, pihaknya mengatakan, data yang akan diambil sementara adalah data dari daftar pemilih yang terakhir. Nanti data disinkronisasikan dengan data Dispendukcapil.

"Walaupun dia belum memiliki e-KTP, namun namanya sudah terdaftar pada kartu keluarga (KK) dan dihitung umurnya sudah cukup, nah itu sudah bisa dimasukkan dalam daftar pemilih sementara," ungkap Zainudin ketika dihubungi melalui telepon selularnya.

Sehingga dalam hal ini tentunya KPU Kota Malang akan menyinkronisasi data dengan Dispendukcapil agar data para pemilih yang ter-update bisa lebih valid. "Tapi harapannya Dispendukcapil juga segera memberikan surat. Istilahnya sebagai pengganti sementara KTP bagi warga yang belum memiliki itu sehingga dalam pendataan pemilih nanti tidak ada yang terlewat dan tidak kehilangan hak pilihnya," ungkapnya.

Pihaknya sendiri juga akan melakukan penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS)  mengingat nantinya ada penambahan jumlah pemilih.

"Kalau DPT pada 2013 lalu hanya 621 ribu, sementara saat ini bisa naik jadi 650 ribu, sehingga ada penambahan sekitar 1.400-an TPS. Pada pemilihan sebelumnya, malah jauh di bawahnya," pungkas Zainudin.
 


Topik

Peristiwa KPU Kota-Malang Pilkada Artis-Ibukota


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Lazuardi Firdaus