Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Apa Franco Hita dan Emalue Serge jadi Pedoman Striker Killer yang Didambakan Arema FC ???

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Redaksi

25 - Jun - 2017, 20:00

Franco Hita (kiri) saat menguasai bola (Foto : Istimewa)
Franco Hita (kiri) saat menguasai bola (Foto : Istimewa)

Striker killer atau pembunuh di depan gawang lawan adalah pemain yang diidamkan oleh manajemen Arema FC. Hal ini mengingatkan pada duet Franco Hita dan Emalue Serge.

Dua pemain beda negara yang menjadi satu kesatuan saat membela panji Arema kala dibesut pelatih Benny Dollo, menjadi momok bagi pertahanan lawan saat itu.

Franco Hita dengan skill menawannya sering memperdayai kiper lawan dengan kemampuan yang ia miliki. Emalue Serge yang selalu ingin cepat menceploskan bola ke gawang lawan.

Type berbeda namun selalu bisa bersatu. Berkat kedua pemain tersebut, Arema mampu meraih Piala Copa Indonesia sebanyak 2 kali berturut pada tahun 2006 silam.

Kala itu Arema diperkuat dengan trio pemain belakang yang bertumpu pada Aris Budi Prasetyo, Sunar Sulaiman, Andela Atangana/Claudio De Jesus. Sungguh lini belakang yang sangat ditakuti ketika itu.

Sementara di lini tengahnya, Benny Dollo memiliki variasi pemain pada diri Joao Carlos yang kehadirannya seolah menyihir lapangan dengan umpan-umpan akuratnya, Firman Utina dengan kecepatannya lari dan dribblingnya, I Putu Gede sebagai pemain jangkar, dan beberapa pemain lainnya.

Ketiga gelandang tersebut ditunjang oleh tiga bek sayap yang sangat luar biasa. Mereka adalah Alex Pulalo, Erol FX Iba dan Sonny Kurniawan.

Berkaca dari prestasi kala itu. Kini Arema FC berniat memperbaiki kinerja para pemainnya. Dan bukan tidak mungkin jika manajemen akan merekrut striker baru untuk perbaikan paruh musim kedua Liga 1.

"Mungkin nanti kami akan tambah pemain untuk posisi depan. Sekarang lini depan Arema FC hanya ada dua striker, yakni Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan," ujar Ruddy Widodo, manager Arema FC.

Sementara itu pelatih Arema FC, Aji Santoso mengakui kalau ia kesulitan jika kedua striker yang dimiliki sekarang mengalami kebuntuan. Jelas ia membutuhkan penyegaran untuk bisa memperbaiki ketajaman pemainnya.

"Kami sudah berikan porsi latihan khusus untuk finishing touch. Tetapi tidak banyaknya pilihan di lini depan juga menjadi masalah," ucap Aji Santoso.(*)


Topik

Olahraga Arema FC - Striker - Franco Hita - Emalue Serge


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Redaksi