MALANGTIMES - Kepedulian terhadap sesama, ditunjukkan 100-an orang yang merupakan pegiat budaya seni kuda lumping dan juga reog Kota Malang.
Baca Juga : Per Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di 23 Provinsi, Total 5.136 Penderita
Komunitas ini melakukan penggalangan dana lewat pertunjukan kuda lumping dan seni reog yang digelar di beberapa tempat.
Pertunjukan kian meriah dengan hadirnya empat reog, enam kuda lumping, empat celengan serta 40 barongan yang kesemuanya berasal dari pegiat seni kuda lumping Malang yakni dari Singo Renggo Waskito, Mbegendhut Crew, Turonggo Tazz n Tozz.
Akhmad Nurhasyim salah satu pegiat budaya yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari semua pegiat budaya kuda lumping terhadap anak-anak yang memang membutuhkan perhatian, seperti di panti asuhan.
"Di panti asuhan belum tentu mereka bisa menikmati hal-hal yang menyenangkan yang bisa kita rasakan dalam kondisi yang lebih baik serta orang tua yang masih lengkap," ungkapnya, Minggu (4/5/2017)
Baca Juga : Rektor UMM Merespons Desas-desus Pergantian WR III dan Kursi Baru WR IV
Bantuan itu, lanjutnya, diharapkan bisa meringankan sedikit beban mereka sehingga terpancar senyum bahagia pada wajah anak-anak tersebut.
"Di sini kami akan menyerahkan dana yang terkumpul dari pertunjukan yang kami gelar untuk 2 Panti Asuhan yakni Panti Asuhan Darussalam dan Panti Asuhan Roudloh Insan Kamil. Kami benar-benar murni beramal tanpa memungut sepeserpun dari hasil pertunjukan," tandasnya.
"Sebelumnya kami juga telah menggelar pertunjukan di daerah kampus dua ITN, sambutan masyarakat pun cukup antusias bahkan diperkirakan jumlah penonton ketika kami menggelar pertunjukan mendekati 1.000 penonton," pungkasnya.