Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lapsus Destinasi Wisata Baru Kota Malang (1)

Miliki Destinasi Wisata Unik, Kota Malang Kian Cantik

Penulis : Sri Kurnia Mahiruni - Editor : Lazuardi Firdaus

27 - May - 2017, 18:10

Kampung Topeng di Dusun Baran Kelurahan Tlogowaru yang menjadi rumah baru bagi gelandangan dan pengemis (Foto: Imam Syafii/ MalangTIMES)
Kampung Topeng di Dusun Baran Kelurahan Tlogowaru yang menjadi rumah baru bagi gelandangan dan pengemis (Foto: Imam Syafii/ MalangTIMES)

MALANGTIMES- Kota Malang kian hari kian cantik saja. Hampir di setiap sudut kota kini masyarakat bisa menikmati indahnya taman kota. Tak hanya itu, kampung- kampung yang dulunya kumuh juga disulap menjadi kampung unik yang bisa menjadi destinasi wisata menarik.

Sebut saja ada Kampung Wisata Jodipan (KWJ) yang berada di bantaran Sungai Brantas. Di dalam KWJ terdapat Kampung Warna- warni dan Kampung 3D. Kampung ini dulunya bisa dibilang tak tertata, bahkan sempat mengundang kritik karena berada di bantaran sungai. Namun berkat sentuhan kreativitas, wajah kampung ini kini mampu memikat para wisatawan.

Baca Juga : Janggal, Setahun Disparbud Cuma Cantumkan Belanja Langsung 28 Paket Kegiatan di SIRUP LKPP

Kekumuhan yang ada dulu, kini tak akan kita lihat lagi. Berganti dengan kampung yang penuh warna. Setiap tembok dan genteng rumah dicat dengan menarik.  Keindahan kampung ini semakin lengkap  dengan hadirnya Kampung 3D yang menampilkan keunikan tersendiri. Dimana setiap sudut kampung tergambar berbagai gambar tiga dimensi yang membuat pengunjung tak akan bosan buat foto- foto atau selfie.

Selain selfie di antara gambar- gambar 3D, biasanya pengunjung juga senang mengambil gambar dari atas jembatan yang berada di sisi depan KWJ. Di sinilah spot favorit bagi pengunjung, karena back ground foto akan terlihat indah dengan warna- warni di bawahnya. Belum lagi saat kereta api melewati rel di atas kampung tersebut, akan semakin menambah keindahan kampung wisata ini.

Kampung yang cukup dikenal dengan premannya ini, kini tak lagi seram. Bahkan saat kita berkunjung ke sana tak jarang akan kita jumpai pria bertato yang tengah menyapu jalanan. Masyarakat yang dulu pengangguran kini memiliki banyak aktivitas mengelola kampung . Peluang usaha pun terbuka, seperti warung, tukang kebersihan hingga tukang parkir.

Melihat potensi tersebut, kampung yang ide awalnya berasal dari para mahasiswa ini pun kini benar- benar diperhatikan oleh pemerintah Kota Malang. Dengan menggandeng pihak perusahaan sebuah cat, pemerintah Kota Malang semakin memoles kampung ini agar bisa menjadi destinasi wisata yang diperhitungkan di tingkat nasional hingga internasional.

Bahkan, Pemkot Malang tengah berencana membangun jembatan kaca yang menghubungkan Kampung Warna- warni dengan Kampung 3D. Bisa dibayangkan,  bagaimana semakin indahnya kampung wisata ini bila jembatan itu benar- benar terwujud.

Pengunjung akan bisa melewati jembatan dan melihat keindahan warna- warni langsung tembus dari atas jembatan, sehingga tak perlu lagi mengambil foto dari atas jembatan yang berada di pinggir jalan raya. Tentu saja tak hanya indah namun juga memberi kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

Bila hal itu benar- benar terwujud, maka kini tak perlu lagi harus pergi jauh- jauh ke Belgia untuk melihat keeksotikan Kampung Sungai Bruges, atau harus ke Rio De Jainero Brazil untuk melihat rumah warna- warni ataupun ke Zhangjiajie China untuk melewati jembatan kaca. Semua keindahan itu akan dirasakan di Kampung Wisata Jodipan.

Kampung Topeng Perkental Wisata Kota Malang

Baca Juga : Pengurus Muhammadiyah Sebut Hiburan Malam Kian Marak karena Aturan Tidak Ditegakkan

Selain Kampung Wisata Jodipan, sebenarnya masih banyak lagi kampung yang dipoles menjadi destinasi wisata oleh Pemkot Malang. Diantaranya Kampung Putih dan Kampung Topeng Desaku Menanti. Jika Kampung Putih seluruhnya diberi nuansa warna putih, lain halnya dengan Kampung Topeng.

Kampung Topeng yang baru diresmikan oleh Wali Kota Malang, HM Anton pada 14 Februari 2017 lalu ini identik dengan Topeng Malangannya. Begitu kita masuk di Kampung Topeng, sejauh mata memandang maka akan terlihat banyak replika topeng Malangan. Bahkan ada dua buah topeng raksasa setinggi lebih dari 8 meter sebagai ikon kampung ini, yakni topeng sosok Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji.

Bukan hanya karena dipenuhi Topeng Malangan saja yang menjadikan kampung di Dusun Baran RT 04 RW 07 Kelurahan Tlogowaru ini mampu memikat perhatian banyak orang, hal unik lainnya adalah karena masyarakat yang tinggal di sini merupakan gelandangan dan pengemis (gepeng). Mereka binaan Kementerian Sosial yang diharapkan mampu berubah pandangan hidupnya agar tidak kembali lagi menjadi gepeng.

Bermisi mengentaskan kemiskinan, maka di kampung ini para gepeng tersebut dibina, mulai dengan pembinaan pendidikan hingga pelatihan. Beberapa pelatihan yang diberikan diantaranya membuat telur asin dan makanan ringan. Akankah misi ini terwujud dan Kampung Topeng bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Malang?


Topik

Lapsus Destinasi-Wisata-Unik kampung-wisata-jodipan kampung-topeng


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Sri Kurnia Mahiruni

Editor

Lazuardi Firdaus