Gempa 5,6 Skala Richter (SR) kembali terjadi di Selatan Pulau Jawa yang dirasakan hingga di wilayah Malang Raya, Blitar, hingga Tulungagung sekitar pukul 23:44:51 WIB, Rabu (24/5/2017) malam.
Penyebab gempa yakni adanya aktivitas pergerakan lempeng Indo Australia yang bertabrakan dengan lempeng besar Eruasia.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Kepada MalangTIMES Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Musripan, SE menyampaikan telah terjadi gempa 5,6 SR dengan episenter pada koordinat 9.13 Lintang Selatan dan,111.93 Bujur Timur, pada kedalaman 10 kilometer (115 kilometer Barat Daya Kabupaten Blitar Jawa Timur.
"Gempa kali ini tidak berpotensi tsunami tapi masyarakat harus tetap waspada," kata Musripan saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Dia mencatat bahwa lokasi gempa pada koordinat 115 kilometer Barat Daya Kabupaten Blitar, 115 kilometer Barat Daya Tulungagung, 116 kilometer Barat Daya Kota Blitar Jawa Timur, 227 kilometer Barat Daya Surabaya, dan 655 kilometer Tenggara Jakarta.
"Penyebab gempa yakni aktivitas pergerakan lempeng Indo Australia yang bertabrakan dengan lempeng besar Eruasia," terangnya.
Dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau ( IIIMMI) guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh masyarakat Malang Raya.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
“Terkait dengan peristiwa gempa bumi ini hingga laporan disusun sampai saat ini belum ada aktivitas gempa bumi susulan," ungkapnya.
Diimbau agar masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG setempat. (*)