Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bupati Malang Rendra Kresna Daulat Kemenko UKM RI Sebagai Warga Arema Sejati

Penulis : Nana - Editor : Redaksi

24 - May - 2017, 20:32

Keakraban dan saling menghormati kedua pemimpin, Bupati Malang dan Menko UKM RI, terasa sejak kedatangan sampai acara Peresmian Pabrik Pakan Ternak KAN Jabung, Rabu (24/05) (Nana/MalangTIMES)
Keakraban dan saling menghormati kedua pemimpin, Bupati Malang dan Menko UKM RI, terasa sejak kedatangan sampai acara Peresmian Pabrik Pakan Ternak KAN Jabung, Rabu (24/05) (Nana/MalangTIMES)

MALANGTIMES – Bupati Malang Dr Rendra Kresna secara langsung mengapresiasi kiprah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menko UKM) RI, Anak Agung Gede (AAG) Ngurah Puspayoga yang disebutnya sebagai Menteri yang berpihak kepada rakyat kecil.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Apresiasi tulus Rendra Kresna tersebut disampaikan dalam pembukaan acara Peresmian Pabrik Pangan Ternak di Koperasi Argo Niaga (KAN) Jabung, Kecamatan Jabung, Rabu (24/5/2017).

“Beliau adalah sosok yang patut diapresiasi atas kiprahnya yang dekat dengan masyarakat kecil. Petani, pedagang kecil dan kini peternak disapanya dalam proses penguatan perekonomian rakyat,” kata Rendra Kresna, Rabu (24/5/2017) yang disambut tepuk tangan ratusan tamu undangan.

Bukan sekadar memuji belaka, Rendra menyampaikan kiprah mantan Wakil Gubernur Bali ini terhadap masyarakat Kabupaten Malang memang telah terbukti. Petani dan pedagang kecil di wilayah Malang Selatan seringkali dikunjungi dan dibantunya.

“Beliau datang ke Kabupaten Malang bahkan bukan untuk menjumpai saya, tapi langsung menuju masyarakat yang membutuhkannya,”ujar Rendra yang mendaulat AAG Ngurah Puspayoga sebagai warga Arema sejati.

“Bukan karena beliau punya saudara di wilayah Sumberpucung dan Kromengan, tetapi karena dedikasinya sangat luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Malang ini,”imbuh Rendra yang selalu mengapresiasi siapapun yang memiliki dedikasi dalam pekerjaannya untuk kepentingan masyarakat.

Peresmian pabrik pakan ternak KAN Jabung yang merupakan salah satu koperasi terbaik dan menghasilkan produk susu sapi dari 2.200 peternak lokal serta 200 petani tebu yang menjadi anggotanya, juga tidak lepas dari iklim pemberdayaan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Malang di bawah kepemimpinan Rendra Kresna.

“Tentunya keberhasilan KAN Jabung yang telah berdiri selama 38 tahun tidak lepas juga dari peran Bupati Malang ini,”balas AAG Ngurah Puspayoga membalas pujian Rendra Kresna.

Kondusifitas serta dukungan Pemerintahan Daerah tentunya menjadi faktor utama bagi masyarakatnya untuk berhimpun dalam usaha, seperti Koperasi.

Ditambah dengan konsennya Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang, Made Dewi Anggraini, dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, telah menjadikan Kabupaten Malang sebagai Kabupaten Koperasi.

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

“Ada sekitar 1.253 Koperasi dan UMKM yang aktif di Kabupaten Malang. KAN Jabung adalah salah satunya yang bisa dijadikan rujukan koperasi lain karena keberhasilannya menyejahterakan anggotanya yang berasal dari warga Jabung,”ujar Rendra.

Rendra juga menyampaikan bahwa dengan adanya Koperasi seperti KAN Jabung, program pengentasan kemiskinan maupun lingkungan hidup sebagai visi misi Bupati Malang akan semakin terbantu dan dinikmati masyarakat.

“Keterlibatan masyarakat menjadi harga mati bagi kita untuk bisa bersama-sama membangun masyarakat yang Madep Manteb Manetep,”imbuhnya.

Seperti diketahui dengan keberadaan Pabrik Pakan Ternak KAN Jabung yang memiliki target menghasilkan produk 200 ton/perhari dari produksi yang kini hanya 50 ton/hari, akan membuat anggotanya semakin terlindungi secara ekonomi.

Di sisi peternak sapi yang berjumlah 2.200 orang, pakan ternaknya juga akan terjamin dan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan pada ternaknya nanti.

Hal ini didasarkan dengan maraknya penjualan pangan ternak yang berasal dari limbah roti dan kue daluarsa di Kabupaten Malang.

“Maka, saya anjurkan nanti para peternak di sini tidak terkena modus penipuan penjualan pakan ternak ini, karena akibatnya bisa membuat sapi dalam kurun waktu 6 sampai 12 bulan bisa mati,”pungkas Rendra.


Topik

Peristiwa Bupati-Malang Rendra-Kresna Kemenko-UKM-RI


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Redaksi