Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bila Hiasan Rumbai Diaplikasikan pada Hijab

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Lazuardi Firdaus

11 - May - 2017, 12:38

Seorang pelanggan menggenakan hijab dengan aksen tassel atau rumbai berwarna-warni produksi mahasiswi Malang Dewi Maryam Samoed. (foto: ist)
Seorang pelanggan menggenakan hijab dengan aksen tassel atau rumbai berwarna-warni produksi mahasiswi Malang Dewi Maryam Samoed. (foto: ist)

MALANGTIMES - Mode hijab berubah silih berganti. Tangan-tangan kreatif seakan tak pernah berhenti melahirkan inovasi. Bila dicermati, pada pertengahan 2017 ini, banyak mode hijab kreatif mewarnai panggung fesyen tanah air.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Ladies, Anda mungkin tak mengira bila rumbai yang biasa digunakan sebagai hiasan pengikat gorden kini diaplikasikan pada hijab. Ya, ornamen kecil yang populer dengan sebutan tassel itu kini menjadi tren baru kalangan penikmat mode hijab di Malang.

Tassel yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah rumbai itu awalnya lebih sering digunakan sebagai hiasan pengikat gorden. Kita pun sering menjumpai ornamen tassel pada ujung toga, yakni sebagai rumbai benang di topi wisudawan.

Tetapi, tassel yang digunakan untuk pengikat gorden biasanya berukuran besar, dengan bahan rumbai menggunakan benang atau tali diameter 8 mm.

Seiring perkembangan waktu, pecinta mode berkreasi dan menjadikan tassel ini sebagai penghias ujung kerudung. Kreasi kerudung tassel itu dilakukan pula oleh mahasiswi asal Malang bernama Dewi Mariyam Samoed.

Wanita berusia 21 tahun itu lebih dulu memproduksi tiga jenis koleksi hijab, yakni jilbab syar'i (jilbab besar menutup dada), jilbab berbentuk segi empat, dan model hijab pasmina. Label hijab yang dipakai Dewi ialah Hijab Mode On.

"Awalnya saya coba beli dan menjadi reseller merek hijab tertentu. Kok mahal ya ternyata. Ya sudah akhirnya saya mencoba memproduksi hijab sendiri," ungkap Dewi yang mulai berbisnis hijab sejak 2016.

Baru beberapa waktu belakangan, Dewi memproduksi hijab ornamen tassel. Aksesori tassel itu pun dibuat berbentuk mirip lonceng. Bagian kepalanya bulat, diikat dengan tali atau benang.

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

"Hijab tassel ini inspirasinya karena aku ngeliat lagi hitsnya gaya-gaya kerudung bohemian. Terus awal aku bikin bohemian, cuma warna hitam dan putih. Lama-lama aku liat model baju yang pakai renda tassel. Aku pikir kenapa enggak bikin kayak gitu di kerudung," ucap Dewi. 

Ornamen tassel pada hijab produksi Dewi didatangkan dari Surabaya. Kepada media online berjejaring terbesar di Indonesia ini, Dewi mengaku di Malang cukup sulit mendapatkan renda berkualitas baik dengan warna-warna bak pelangi. 

"Aku liat di situs belanja online gitu kan, mana ya renda yang bagus buat diaplikasikan di hijab. Nah, akhirnya ketemu dan ya udah sekalian aku pesen renda yang terbaru buat jadi langganan sampe sekarang," sambung mahasiswi pascasarjana itu. 

Soal bahan hijab tassel berukuran 110 x 110 cm itu, Dewi memilih bahan berkualitas sehingga nyaman dipakai. Tidak kusut dan gampang diatur. Dibanderol dengan harga mulai Rp 37 ribu, hijab tassel Dewi laris manis dipasarkan melalui akun Instagram @hijab_modeon.

Ada beberapa pilihan warna yang ditawarkan hijab tassel. Tidak hanya hijab warna kuning. Rupanya Dewi juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memesan warna hijab  sesuai selera. Menarik kan? (*)


Topik

Peristiwa Mode-hijab hijab-kreatif


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Lazuardi Firdaus