Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kebiadaban Kembali, Bayi Tanpa Dosa Dibuang Sampai Mati

Penulis : Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

28 - Apr - 2017, 20:18

Plastik pembungkus bayi yang dibuang di tepi jalan raya Kalimanjing Dusun Krajan Desa Tamanasri Kecamatan Ampelgading, Jum'at (28/04) (Humas Polres for MalangTIMES)
Plastik pembungkus bayi yang dibuang di tepi jalan raya Kalimanjing Dusun Krajan Desa Tamanasri Kecamatan Ampelgading, Jum'at (28/04) (Humas Polres for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Kehidupan yang semakin keras telah membuat manusia mata gelap. Berbagai ketidakmampuan dan kegagalan manusia berdamai dengan dirinya dan kenyataan yang ada telah membuat derajatnya turun laiknya binatang.

Bahkan, mungkin lebih rendah lagi. Karena binatang buas pun tidak akan membunuh anaknya sendiri. Pepatah kolot itu kembali terbukti saat seorang bayi berjenis kelamin perempuan dibuang di tepi jalan raya Kalimanjing Dusun Krajan Desa Tamanasri Kecamatan Ampelgading, Jum'at (28/04) .

Baca Juga : Bagaimana Hukum PHK Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Bayi tanpa dosa ini ditemukan warga dalam kondisi terbungkus tas plastik warna biru motif kembang. Di dalamnya si bayi ini beralas perlak plastik warna telur asin. 

Kronologis kejadian ditemukannya bayi yang belum teridentifikasi identitasnya ini, bermula sekitar pukul 08.00 WIB dan ditemukan oleh warga bernama Budi Santoso (48) yang beralamat di Dusun Kampung Tengah RT/RW 01/01 Desa Sonowangi Kecamatan Ampelgading.

"Awalnya saya mau membeli jamu tradisional di Pasar Bakroto di Tirtomarto Kecamatan Ampelgading. Di tengah perjalanan itu saya melihat ada plastik di tepi jalan yang mencurigakan,"cerita Budi via telepon, Jum'at (27/04).

Budi yang penasaran segera turun dari sepeda motornya. Alangkah kagetnya dia saat melihat isi tas plastik yang ternyata isinya bayi. "Kaget dan takut mas. Apalagi bayi itu tidak bergerak dan bersuara sama sekali," lanjut Budi yang akhirnya membawa bayi tersebut bersama tas plastiknya.

Di tengah perjalanan, Budi bertemu Matjuri di pangkalan Ojek Sumberjo Desa Tamanasri dan menyampaikan bahwa dia menemukan bayi dalam kondisi mati. Akhirnya keduanya menuju Kepala Desa Tamanasri untuk melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga : Kilas Balik Jejak Covid-19 di Kota Malang Hingga Pengajuan Status PSBB

"Mereka melaporkan menemukan bayi yang sudah mati. Saya segera melapor ke Polsek Ampelgading," ujar Joko Widodo, Kades Tamanasri.

Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan ini dibenarkan oleh Kapolsek Ampelgading yang sejak ada laporan langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kita langsung olah TKP dan memeriksa saksi serta tentunya menyelidiki kasus ini. Siapa pelaku dari pembuangan bayi yang menyebabkan kematiannya,"kata AKP. Achmad Sueb.


Topik

Peristiwa bayi-dibuang Dusun-Krajan-ampelgading


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Lazuardi Firdaus