Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Diduga Sejak Abad 10 M, Situs Petirtan Nanasan Buat Takjub Peneliti

Penulis : Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

26 - Apr - 2017, 20:59

Bagian dari jaladwara atau pancuran dari 12 pancuran yang baru terkuak. Setiap pancuran disangga oleh arca ghana atau prajurit dari Ganesha, Rabu (26/04) (Foto: Nana/ MalangTIMES)
Bagian dari jaladwara atau pancuran dari 12 pancuran yang baru terkuak. Setiap pancuran disangga oleh arca ghana atau prajurit dari Ganesha, Rabu (26/04) (Foto: Nana/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Setelah dunia maya dibuat heboh dengan posting foto situs petirtan di Dusun Nanasan Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, kini para peneliti dan pecinta budaya dibuat tercengang atas keberadaannya.

Baca Juga : Viral! Mobil Jenazah Terjebak Lumpur Usai Pemakaman Pasien Covid-19

Secara bersama-sama, mereka baik dari unsur peneliti benda purbakala maupun dari kalangan akademisi, kembali untuk menguak misteri situs petirtan yang diduga berasal dari abad ke-10 Masehi.

Dirunut dari Kerajaan Kanjuruhan yang merupakan kerajaan tertua di Jawa Timur, yaitu sekitar abad ke-8 Masehi, Petirtan Nanasan yang ditemukan ini merupakan situs lintas zaman. "Keberadaannya di Desa Ngawonggo atau dalam bahasa lain Kaswangga (Negeri Adipati Karna dalam pewayangan, red), memang tercatat dalam prastasi bertarikh 944 M," kata Dwi Cahyono, sejarahwan dari Universitas Negeri Malang, Rabu (26/04).

Dwi juga mengatakan desa ini juga bagian dari panca kahyangan (bangunan candi dan tempat sakral, red) di bagian timur Kanjuruhan dari kekuasaan Rakryan Kanuruhan yang terbentang antara Sungai Brantas dan Sungai Metro.

"Tetapi pastinya situs ini, nanti setelah ada penelitian khusus. Ini hanya praduga sementara," ujarnya.

Di hari kedua survei dan identifikasi yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim dan para peneliti sejarah ini, situs petirtan semakin membuat mereka terpesona dan menarik untuk dikuak sejarahnya.

Misal, bentuk bangunan petirtan ini sangat langka, lengkap dengan berbagai ornamen purba yang artistik serta dari sisi fungsional sangatlah diperhitungkan secara detail. Bahkan Dwi mengatakan bahwa petirtan ini merupakan satu-satunya yang ditemukan di bekas wilayah Kerajaan Kanjuruhan. "Langka dan mungkin hanya sedikit petirtan dengan konsep seperti ini ada di Jatim," ungkapnya takjub.

Baca Juga : Diganggu Hantu Saat Karantina, Pemudik dari Italia Ini Melarikan Diri

Hanya dalam dua hari identifikasi situs serta pembersihan areal situs yang ditumbuhi rumput dan ilalang tinggi, telah terlihat tiga petirtan. Satu sebelah timur, tengah dan satunya lagi di arah barat. Jaladwara atau pancuran yang terlihat mencapai 12 buah yang disangga oleh 12 arca ghana.

"Saluran pembuangan air petirtan ini letaknya di tengah dan sisi barat serta timur dikasih serupa DAM kalau teknologi kini," terang Dwi yang juga mengatakan besar kemungkinan pancuran dan arca lainnya masih banyak ditemukan nantinya.

Bentuk bangunan persegi empat serupa kolam yang semakin terlihat, secara fungsional dan nilai artistik sangat mencengangkan. Bentuknya menyesuaikan kontur tebing Sungai Manten dan setiap dindingnya dipenuhi relief kuno. "Jadi bentuknya tidak persegi panjang, tapi ikuti kontur batu. Reliefnya juga kuno dan asli dengan batu cadas yang keras," kata Andi MS, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim.

Petirtan ini diduga sebagai tempat suci pada zamannya yaitu diperkirakan pada awal Kerajaan Majapahit. Hal ini terlihat dari berbagai relief yang ada di sekitar petirtan yang berupa pahatan sakral juga adanya arca Ganesha.

"Diduga juga sebagai tempat suci, karena Sungai Manten sebagai sumber air petirtan juga merupakan sungai kuno," ucap Dwi yang juga mengatakan kemungkinan dulu di area situs merupakan pemukiman yang cukup ramai.


Topik

Peristiwa Situs-Petirtan-Nanasan kerajaan-kanjuruhan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Lazuardi Firdaus