Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan Wong Malang Kembangkan Lembaga Kursus Bahasa yang Diakui Kedubes Jerman (2-habis)

Bangun Sistem Belajar Bahasa Asing Profesional, Banyak Siswa Terbang ke Jerman

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Lazuardi Firdaus

12 - Apr - 2017, 11:01

Ratih Putri Pratiwi, sang pengagas lembaga kursus bahasa profesional Mayantara Schoo.l (foto: Wahida Rahmania Arifah/MalangTIMES)
Ratih Putri Pratiwi, sang pengagas lembaga kursus bahasa profesional Mayantara Schoo.l (foto: Wahida Rahmania Arifah/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Kesuksesan Ratih Putri Pratiwi mengelola lembaga kursus bahasa asing Mayantara School hingga berhasil diakui Kedutaan Besar Jerman di RI tak lain karena sistem yang ia bangun. 

Baca Juga : Tak Mau Seperti Menara Gading, UIN Malang Aktif Membantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Wanita yang akrab disapa Putri itu menjelaskan sistem pembelajaran bahasa asing yang ia terapkan berkiblat pada kurikulum bahasa di belahan Eropa. Diakui Putri, ia belajar itu para tentor. 

"Saya tanya para tentor, seperti apa pembelajaran bahasa asing itu. Lalu saya adaptasi semua itu ke dalam sistem belajar di Mayantara School," ungkap Putri.

Walau Mayantara School menyediakan kursus bahasa asing seperti bahasa Prancis, Belanda, Jepang, Korea, dan Arab, bahasa asing yang paling banyak diminati ialah belajar bahasa Jerman.  "Saat ini memang paling banyak pengajar dan siswa yang belajar bahasa Jerman. Tetapi, bahasa asing lain juga lumayan banyak. Kami membuka kursus bahasa asing pun juga mempertimbangkan kebutuhan pendaftar kursus," jelas wanita asli Malang itu. 

Sistem belajar bahasa di Mayantara School yang berhasil menerapkan standar bahasa Eropa membuat lembaga kursus itu mampu meluluskan banyak siswa hingga berangkat ke Jerman. 

"Siswa kami banyak diminta kedutaan besar untuk lakukan legalisir sertifikat kursus. Itu juga yang menjadi semangat kami untuk terus memberikan kursus bahasa asing terbaik," kata wanita berusia 30 tahun itu. 

Baca Juga : Dampak Covid-19, Beasiswa LPDP ke Luar Negeri Ditunda Tahun Depan

Keberhasilan Putri membangun lembaga kursus Mayantara School rupanya juga berkat kedisiplinan dan kekompakan para tentor. Khusus tentor bahasa Jerman ada tujuh pengajar.

"Di awal saya berikan aturan baik bagi tentor maupun siswa sehingga semua tersistem dengan baik, baik itu aturan jam pertemuan maupun materi belajar. Di tiap pertemuan kedelapan, kami ada tryout," imbuh Putri. 

Selain itu, Putri tak menutup kemungkinan belajar dari permasalahan yang ia temui sehari-hari di tempat kursus. "Intinya saya terus belajar dan benahi sistem. Karena itum prinsip saya, benahi dulu sistem manusianya dibanding harus benahi secara fisik bangunan," ujarnya. 

Putri tak mengelak, selama empat tahun lembaga kursus bahasa asing Mayantara School bertahan di rumah pribadinya. Kini, Mayantara School sudah menempati rumah baru di ruko Jalan Puncak Mandala 40A Kota Malang. (*)


Topik

Pendidikan kursus-bahasa-asing Mayantara-School


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Lazuardi Firdaus