Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Koalisi Kompak Beraih Kecam Aksi Penyiraman terhadap Novel Baswedan

Penulis : Imam Syafii - Editor : Lazuardi Firdaus

11 - Apr - 2017, 17:23

Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Malang dan Pendongeng Wayang Kardus, Syamsudin melakukan teatrikal tentang kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan di depan Kantor Balai Kota Malang (foto: Imam Syafii/ MalangTIMES)
Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Malang dan Pendongeng Wayang Kardus, Syamsudin melakukan teatrikal tentang kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan di depan Kantor Balai Kota Malang (foto: Imam Syafii/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Polemik penyiraman air keras tepat di wajah penyidik senior Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Novel Baswedan oleh dua oknum yang tak dikenal pada Selasa (11/4/2017) pagi tadi mengundang keprihatinan serius dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi dan Peradilan Bersih Jawa Timur (Kompak Bersih).

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Keprihatinan tersebut mereka wujudkan dengan menggelar aksi demo di depan Kantor Balai Kota Malang, Selasa (11/4/2017) sore. Akksi demo ini dilakukan karena mereka menilai penyiraman air keras tersebut sebagai bentuk teror dan intimidasi untuk menghambat dan membungkam agenda pemberantasan korupsi oleh Novel Baswedan.

Terlihat dalam aksi itu, beberapa pendemo berdiri di depan gerbang pintu keluar Kantor Balai Kota Malang sembari membawa banner bertuliskan 'Kami tidak takut ancaman, save novel, ingat korupsi E-KTP belum kelar, jangan main- main dengan kami, kami tidak takut teror, Jokowi harus bertanggung jawab, Jokowi jangan selfie tok, berantas korupsi, kami tidak takut lawan koruptor, save Novel Baswedan'.

Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Jatim di Malang, M. Fahrudin menjelaskan aksi yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab itu, menandakan ada dugaan terkait Novel Baswedan hendak melakukan penyidikan perkara korupsi yang sedang dilakukan KPK.

"Kami memandang kejadian itu bentuk teror dan intimidasi kepada Novel Baswedan. Sungguh tindakan yang tak terpuji. Kami ingin pihak kepolisian dan Presidwn RI, Jokowi segera mengusut kasus ini dan lebih tegas," kata Fahrudin yang juga menjadi Koordinator Badan Pekerja Malang Corruption Watch (MCW) tersebut.

Dia menerangkan bahwa kiprah Novel Baswedan merupakan penyidik senior utama dalam kasus mega proyek strategis.

"Kasus korupsi yang sekarang tak berujung seperti E-KTP, simulator SIM dan korupsi lain yang melibatkan pihak eksekutif maupun legislatif. Kami tidak takut melawan koruptor, kasus korupsi harus terus diusut sampai tuntas," terangnya.

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Mereka menuntut agar Presiden Jokowi turun tangan untuk memimpin agenda pemberantasan korupsi termasuk mengusut kejadian yang dialami Novel Baswedan. Lalu, Polri juga harus bertindak tegas mengusut tuntas pelaku beserta aktor intelektual di balik penyiraman air keras kepada Novel Baswedan.

Kemudian agar pimpinan KPK melindungi dan menerapkan mekanisme perlindungan bagi penyidik, jaksa dan pegawai KPK dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

"Pemerintah harus bersinergi untuk melindungi agenda pemberatasan korupsi, khususnya melindungi KPK dari berbagai upaya pelemahan seperti kriminalisasi revisi UU KPK dan kekerasan yang kerap menimpa KPK," urainya.

Uniknya, dalam aksi demo tersebut, ada seorang seniman pendongeng wayang kardus, Syamsudin yang memperagakan alur kisah kasus Novel Baswedan. Dia berorasi menggunakan media wayang kardus, namun kali ini ia membawa 3 tokoh wayang yang dipegang tangannya.

"Saya turut prihatin atas kejadian yang dialami Novel Baswedan. Jadi saya membawa 3 tokoh wayang yang menggambarkan kasus ini, yakni sosok Novel Baswedan dan dua oknum penjahat yang melukainya," ujar pria 56 tahun tersebut.


Topik

Peristiwa penyiraman-air-keras novel-baswedan koalisi-kompak-bersih


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Syafii

Editor

Lazuardi Firdaus