MALANGTIMES - Peringati HUT Kostrad ke 56, Kodim 0818 Wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu merayakannya dengan bergowes ria dengan rute sepanjang 36 km.
Baca Juga : Bantuan Dana Dampak Covid-19 Bagi Sopir di Kabupaten Malang Segera Cair
Gowes ria yang diikuti oleh sekitar 8000 peserta ini mengambil start dari lapangan Rampal Malang - Sawojajar - Buring - Arjowinangun - Tajinan - Kambingan - Cemoro Kandang - Madyopuro - Sawojajar 2 - Purwantoro - Bunul - Finish kembali di Rampal.
Diberangkatkan langsung oleh Pangdivif 2/Kostrad Mayjen TNI Beni Susianto yang didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana dan juga Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, suasana HUT Kostrad tahun ini cukup berbeda dengan tahun lainnya.
"Kita ambil perayaan HUT Kostrad dengan cara bergowes ria. Ini dalam upaya mendukung nilai-nilai lingkungan hidup dan membudayakan kembali bersepeda," kata Letkol. Arm. Muridan, Dandim 0818, Minggu (26/3/2017).
Pesatnya teknologi dalam transportasi, memang telah membuat kendaraan konvensional sedikit demi sedikit menghilang.
Masyarakat berlomba-lomba memiliki kendaraan mesin yang berekses pada polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan laporan Bloomberg (bloomberg.com) angka kematian akibat polusi udara sudah teramat tinggi akhir-akhir ini, dan terus meningkat.
Pada 2010, sekitar 3,3 juta orang di seluruh dunia meninggal hanya karena menghirup debu-debu kecil yang berterbangan di udara dan diperkirakan jumlah ini akan berlipat ganda pada 2050.
Baca Juga : Per Hari Ini Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di 23 Provinsi, Total 5.136 Penderita
Berdasarkan penelitian itu kemudian dibuat ranking negara dengan tingkat polusi paling mematikan. Tingkat polusi udara di Indonesia berada pada peringkat ke-8 paling mematikan, dengan rata-rata kematian sebesar 50.000 jiwa.
"Kesadaran berlingkungan hidup yang baik terutama dalam meminimalisir polusi dari kendaraan sudah mulai berjalan. Tinggal menguatkan budayanya dan dimassifkan,"ujar Muridan yang juga menjelaskan dalam konteks itulah dalam HUT Kostrad ini dirayakan dengan bergowes ria.
Selain mengurangi polusi udara, gowes juga cukup ampuh menjadi wahana komunikasi serta interaksi antar TNI-AD dengan masyarakat.
"Lewat gowes kita juga semakin dekat dengan masyarakat. Kita berharap nantinya ada kegiatan gowes dengan fungsi lainnya,"ujar Muridan yang berharap nantinya ada pengenalan wisata, bakti sosial yang dibungkus dengan bergowes ria.
Dalam acara HUT Kostrad ke 56 ini dihadiri seluruh Asisten Kodam V/Brawijaya, seluruh Dandim Jajaran Korem 083/Bdj, para Dansat dan Kabalak Malang Raya dan Forpimda Malang Raya.
