Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lapsus Dimulainya Revolusi Mental Kota Malang (8)

Tak Perlu Khawatir Pecah, Jembatan Gantung Kaca Jodipan Didesain Secara Khusus

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Redaksi

25 - Mar - 2017, 22:46

Ilustrasi
Ilustrasi

MALANGTIMES - Jembatan kaca? Ya itulah nanti jembatan yang akan dibangun mengintregasikan dua tempat wisata yang sebelumnya adalah kampung kumuh menjadi satu kesatuan.

Baca Juga : Dewan Nilai Dirut PDAM Tak Penuhi Kompetensi, Usul Konkret Dicopot

Proses pembangunannya akan dikebut tahun ini karena Pemerintah Kota Malang menjadi tuan rumah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Tak perlu takut pecah atau ragu untuk melewati jembatan tersebut. Karena kaca khusus yang menjadi alas jembatan didesain khusus sehingga dijamin kuat menopang beban berat para pengunjung Kampung Warna-warni dan Kampug Tridi.

Vice President PT Inti Daya Guna Aneka Warna, Steven Antonius Sugiarto, pimpinan perusahaan yang menyiapkan Corporate Social Responbility (CSR) mengungkapkan pendanaan pembangunan jembatan kaca berkisar lebih dari Rp 1 miliar mengingat material yang akan digunakan memang khusus.

"Dananya memang membengkak dari yang kami estimasi oleh karena materialnya memang khusus dan mahal. Pemerintah Provinsi juga meminta ukuran besinya khusus.  Abah (Wali Kota Malang, HM Anton, red) juga minta material lantai jembatan terbuat dari kaca yang bagus dan kuat," jelasnya.

"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sendiri sebagai leading sector juga optimis untuk peletakan batu pertama akan dilakukan pada 27 April 2017.  Estimasi tiga bulan selesai,  jadi pada waktu Apeksi jembatan kaca ini sudah terbangun," tambahnya.

Baca Juga : Pipa Terus Bocor, Wali Kota Malang Sutiaji Beri Komentar Ini

Sebelumnya, pihak PT Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana) mengalami kesulitan dalam mengurus perizinan pembagunan jembatan tersebut.

Akhirnya pihak PT Indana berkonsultasi dengan Wali Kota Malang yang menyuruh DPUPR untuk menyelesaikan pengurusan izin ini.

"Sebelumnya kami yang mengurus izinnya, namun mengalami kesulitan, mungkin karena kami pihak swasta," ungkapnya.

Terkait besaran dana CSR yang dikeluarkan, pihaknya mengaku cukup signifikan untuk membantu mewujudkan kampung yang bersih yang efeknya hingga ke tingkat nasional ini.

"Karena kami memang perusahaan cat maka kampung-kampung ini kami bantu cat agar terlihat bersih dan indah. Saya melihat efeknya tidak hanya di Malang saja, namun sudah sampai ke seantero negeri bahkan mancanegara,"pungkasnya.


Topik

Lapsus Revolusi-Mental-Kota-Malang jembatan-gantung-kaca-kota-malang Wisata-Kampung-Putih-Malang Dimulainya-Revolusi-Mental-Kota-Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Redaksi