MALANGTIMES - Penyambutan Aremania kepada punggawa Singo Edan mulai dari Bandara Abd Saleh menuju Pendopo Kabupaten Malang hingga ke Balaikota Malang sangat meriah. Ribuan Aremania memadati sudut-sudut Kota Malang hanya ingin melihat pahlawannya mengarak Piala Presiden.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan bahwa penyambutan Aremania kepada para pemain bukanlah konvoi, namun hanya sebatas mengarak pemain untuk datang menemui dua kepala daerah disertai keliling di beberapa daerah di Kota Malang.
"Jadi kita menyebutnya bukan konvoi tapi penyambutan, dan kebetulan kita sudah bisa membendung keinginan Aremania yang ingin turut menyambut yaitu sekitar 2000 Aremania dari Bandara menuju Pendopo dan kita lanjut ke Balaikota Malang karena kebetulan dua kepala daerah sangat berkeinginan untuk bertemu dengan tim Arema FC, mereka akan memberikan apresiasi berupa bonus karena mengharumkan nama Malang Raya," papar Sudarmaji.
"Jadi hari ini agendanya adalah setelah dari Pendopo kita geser ke Balaikota Malang, terus lanjut ke mess untuk istirahat. Lalu hari ini kita akan rapat, membahas tentang acara napak tilas Arema Juara pada hari Minggu," ucapnya.
Mereka akan tentukan dalam rapat dimana tempatnya dan bagaimana rutenya, bersama dengan Aremania dan juga pihak kepolisian. Tapi kemungkinan start dari Kota Malang menuju Kabupaten Malang.
Di sisi lain, untuk persiapan Arema FC menuju Liga 1 akan segera terlaksana dengan agenda ujicoba. Namun ia masih menunggu konfirmasi dari pihak yang akan bertanding melawan Singo Edan.
"Dalam jangka waktu dekat ini kita akan uji coba dengan Timnas pada tanggal 2 April, tapi belum ada konfirmasi atau surat kepada kita," kata Pak Maji (sapaan akrab Sudarmaji).
Selain itu Sudarmaji juga menyinggung soal mengundang dua tim besar yang akan jadi ajang pemanasan Arema FC sebelum turun di Liga 1.
"Kalau untuk turnamen masih dalam pembicaraan, rencananya memang ada dua tim besar yang akan kita undang, tapi itu sifatnya masih belum fix. Harapannya tim besar itu adalah Persebaya dan Persib," pungkasnya.
